10 Negara dengan Penduduk Berstatus Pengungsi Terbanyak, Nomor 7 Negara Eropa Paling Dermawan

Selasa, 13 Juni 2023 - 11:37 WIB
Banyak negara yang menampung banyak pengungsi korban perang dan bencana. Foto/Reuters
RIYADH - Perang, krisis pangan, dan bencana menyebabkan krisis pengungsi dan kemanusiaan yang tidak berhenti. Hanya sedikit negara yang mau menerima pengungsi, sebagian karena terpaksa karena faktor teritorial, sedangkan lainnya berdalih kemanusiaan.

Perang di Timur Tengah memicu krisis pengungsi ke banyak negara-negara di Arab hingga Eropa. Kelaparan di Afrika juga menyebabkan ribuan orang mencari penghidupan lebih baik ke Eropa dan negara lainnya.

Turki telah memberikan perlindungan kepada lebih banyak pengungsi daripada negara lain mana pun dalam sepuluh tahun terakhir. Namun dalam hal pengungsi sebagai bagian dari total populasi, tidak ada negara yang mendekati Lebanon.

Berikut adalah 10 negara yang menerima pengungsi terbanyak dibandingkan dengan jumlah penduduknya. Itu merupakan daftar yang disusun oleh Norwegian Refugee Council.

1. Lebanon – 19,8% dari total populasi





Foto/Reuters

Lebanon, dengan populasi 6,8 juta, saat ini menampung sekitar 1,5 juta pengungsi dari Suriah. Jumlah sebenarnya mungkin lebih tinggi lagi karena otoritas nasional agar Badan Pengungsi PBB (UNHCR) menghentikan pendaftaran pengungsi baru pada 2015.

Selain itu, ratusan ribu pengungsi Palestina tinggal di negara tersebut.

Lebanon sendiri dilanda perang saudara yang berlangsung dari 1975 hingga 1990. Lebanon merupakan negara berpenduduk padat dengan keseimbangan politik yang rapuh antara kelompok etnis dan agama yang berbeda.

Sejak 2019, situasinya berubah dari buruk menjadi lebih buruk, dengan protes rakyat berskala besar yang akhirnya mengarah pada pengunduran diri Perdana Menteri. Kemudian, pada 2020, Beirut diguncang oleh ledakan besar yang menewaskan lebih dari 200 orang, melukai lebih dari 6.000 orang, dan menyebabkan lebih dari 300.000 orang kehilangan tempat tinggal.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More