Dimediasi Oman, Iran Lanjutkan Pembicaraan Tidak Langsung dengan AS

Senin, 12 Juni 2023 - 23:11 WIB
Ilustrasi
TEHERAN - Iran mengaku telah melanjutkan negosiasi tidak langsung dengan Amerika Serikat (AS) melalui Kesultanan Oman . Negosiasi ini terkait kesepakatan nuklir dan kemungkinan pertukaran tahanan.

Program nuklir Iran telah lama menjadi subjek pengawasan dari kekuatan Barat, yang mengakibatkan sanksi yang melumpuhkan ekonomi negara itu. Kesepakatan tahun 2015 memberikan keringanan sanksi yang sangat dibutuhkan Teheran sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya.



Dalam beberapa hari terakhir, kedua ibu kota membantah laporan media bahwa mereka hampir mencapai kesepakatan sementara untuk menggantikan kesepakatan 2015.

"Kami menyambut upaya pejabat Oman dan kami bertukar pesan dengan pihak lain melalui mediator ini atas pencabutan sanksi AS,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, seperti dikutip dari AFP, Senin (12/6/2023).



“Kami tidak pernah menghentikan proses diplomatik,” tambah Kanani dalam konferensi pers mingguannya. Ia juga menekankan bahwa pembicaraan itu “bukanlah rahasia.”



Hubungan diplomatik antara Teheran dan Washington memburuk pada 1980 setelah revolusi Islam 1979 yang dipimpin oleh pemimpin tertinggi pertama Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini. Upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 sejauh ini gagal membuahkan hasil.

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada hari Minggu menegaskan kembali penolakan langkah-langkah untuk memperoleh senjata nuklir. Dia juga mengatakan kesepakatan dapat dicapai, asalkan tidak mengubah "infrastruktur industri nuklir yang ada."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More