Erdogan Gabung Ribuan Orang Salat Jumat Pertama di Hagia Sophia
Jum'at, 24 Juli 2020 - 20:14 WIB
ISTANBUL - Presiden Turki Tayyip Erdogan bergabung ribuan orang jamaah di Hagia Sophia pada Jumat (24/7) untuk salat Jumat pertama di sana sejak status monumen itu kembali menjadi masjid.
Hagia Sophia merupakan gedung yang sangat penting bagi umat Kristen dan Islam selama hampir 1.500 tahun.
Erdogan dan para menteri kabinetnya memakai masker putih sebagai pencegahan terhadap Covid-19. Mereka tampak duduk di karpet hijau di awal prosesi salat Jumat yang menandai kembalinya ibadah salat di bangunan kuno tersebut.
Seorang imam memulai khutbah pada pukul 1.45 pm setelah Erdogan membaca Alquran dan seruan azan dari menara-menara bangunan itu.
Kerumunan tampak di sejumlah titik pemeriksaan sekitar kompleks bersejarah itu saat personel polisi menjaga keamanan. Setelah melalui pemeriksaan, beberapa jamaah duduk di atas karpet atau sajadah di lokasi luar gedung di Lapangan Sultanahmet.
“Kita mengakhiri 86 tahun lamanya pada hari ini. Terima kasih pada presiden kita dan keputusan pengadilan, hari ini kita memiliki salat Jumat kita di Hagia Sophia,” papar Sait Colak, salah satu warga Turki yang turut mengikuti salat Jumat itu.
86 tahun merupakan lamanya periode saat Hagia Sophia diubah menjadi museum dari fungsi sebelumnya sebagai masjid dan kini kembali menjadi masjid.
Pengadilan Turki bulan ini mengumumkan mencabut status Hagia Sophia sebagai museum. Erdogan segera mendeklarasikan gedung itu telah kembali menjadi masjid.
Hagia Sophia merupakan katedral Bizantium Kristen selama 900 tahun sebelum dikuasai kesultanan Ottoman dan mengubahnya menjadi masjid hingga 1934.
Hagia Sophia merupakan gedung yang sangat penting bagi umat Kristen dan Islam selama hampir 1.500 tahun.
Erdogan dan para menteri kabinetnya memakai masker putih sebagai pencegahan terhadap Covid-19. Mereka tampak duduk di karpet hijau di awal prosesi salat Jumat yang menandai kembalinya ibadah salat di bangunan kuno tersebut.
Seorang imam memulai khutbah pada pukul 1.45 pm setelah Erdogan membaca Alquran dan seruan azan dari menara-menara bangunan itu.
Kerumunan tampak di sejumlah titik pemeriksaan sekitar kompleks bersejarah itu saat personel polisi menjaga keamanan. Setelah melalui pemeriksaan, beberapa jamaah duduk di atas karpet atau sajadah di lokasi luar gedung di Lapangan Sultanahmet.
“Kita mengakhiri 86 tahun lamanya pada hari ini. Terima kasih pada presiden kita dan keputusan pengadilan, hari ini kita memiliki salat Jumat kita di Hagia Sophia,” papar Sait Colak, salah satu warga Turki yang turut mengikuti salat Jumat itu.
86 tahun merupakan lamanya periode saat Hagia Sophia diubah menjadi museum dari fungsi sebelumnya sebagai masjid dan kini kembali menjadi masjid.
Pengadilan Turki bulan ini mengumumkan mencabut status Hagia Sophia sebagai museum. Erdogan segera mendeklarasikan gedung itu telah kembali menjadi masjid.
Hagia Sophia merupakan katedral Bizantium Kristen selama 900 tahun sebelum dikuasai kesultanan Ottoman dan mengubahnya menjadi masjid hingga 1934.
Lihat Juga :
tulis komentar anda