7 Anggota ASEAN yang Mempunyai Hubungan Diplomasi dengan Israel, Nomor 5 Jadi Pemasok Tenaga Kerja Terbanyak

Sabtu, 10 Juni 2023 - 13:16 WIB
Berharap untuk membangun akarnya sebagai pusat keuangan global, Singapura telah mencari bantuan Israel untuk membangun modal ventura yang berkelanjutan dan mengembangkan start-up lokal.

3. Thailand

Hubungan antara Israel dan Thailand sangat kuat. Hampir 22.000 pekerja migran Thailand bekerja di Israel.

Thailand adalah tujuan paling populer bagi anak muda Israel yang bepergian setelah dinas militer mereka. El Al terbang tujuh kali seminggu nonstop ke Bangkok.

Kerja sama pertanian, keamanan, dan komersial terus berkembang, dengan USD1 miliar (per 2016) dalam perdagangan bilateral tahunan antar negara.

Pada Februari 2017, Thailand menjadi tuan rumah KTT Keamanan Asia Tenggara – Israel yang pertama di Bangkok, mempertemukan pakar dan perusahaan Israel, Thailand, dan Asia Tenggara lainnya dalam keamanan siber dan tanah air dengan tujuan mendorong kolaborasi jangka panjang.

4. Myanmar

Myanmar dan Israel memperoleh kemerdekaan dari Inggris Raya pada yang sama, 1948. Myanmar juga merupakan negara Asia Tenggara pertama yang mengakui Israel, pada 1953.

Dua tahun kemudian, perdana menteri pertamanya, U Nu, menjadi perdana menteri asing pertama yang berkunjung Israel.

Mantan Perdana Menteri David Ben Gurion mengunjungi Myanmar selama dua minggu pada 1961, perjalanan luar negeri terpanjang yang dilakukan oleh perdana menteri Israel mana pun. Pemimpin Israel lainnya yang telah mengunjungi Myanmar adalah mantan Presiden Yitzhak Ben-Zvi dan mantan Menteri Luar Negeri Moshe Sharett, Golda Meir, Abba Eban, Moshe Dayan, dan Shimon Peres.

Melalui Program Pembangunan Internasional Mashav, Israel telah memberikan bantuan yang signifikan untuk sektor pertanian, peternakan sapi perah, manajemen bencana, pendidikan, dan kesehatan Myanmar. Pemerintah Israel dan LSM Israel memberikan bantuan kemanusiaan yang signifikan ke Myanmar selama Topan Nargis pada 2008.

Menanggapi krisis Rohingya, Israel telah menghentikan penjualan peralatan militer ke Myanmar.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More