Inilah Mohammed Salah, Polisi Mesir yang Tembak Mati 3 Tentara Israel
Rabu, 07 Juni 2023 - 04:28 WIB
Media Israel, mengutip penyelidikan awal, melaporkan bahwa petugas polisi Mesir tersebut memasuki Israel dengan menggunakan gerbang darurat tertutup di pagar perbatasan, yang berjarak beberapa ratus meter dari pos jaga Staf Sersan Iluz dan Sersan Ben-Nun.
Setelah polisi itu terbunuh, tentara Israel menemukan bahwa dia membawa enam magazine untuk senapannya, serta dua pisau tempur dan sebuah Al-Qur'an.
Laporan itu juga mengatakan para pejabat Mesir telah mengatakan kepada rekan-rekan Israel mereka dalam pertemuan bahwa penyerang adalah seorang perwira "nakal" yang bertindak sendiri setelah diradikalisasi.
Pihak berwenang Mesir belum mengomentari laporan tersebut atau mengonfirmasi identitas polisi itu, tetapi seorang kerabat Mohammed Salah dan seorang anggota unitnya mengatakan kepada BBC News Arabic pada hari Senin bahwa anggota keluarga dan teman Salah ditahan untuk diinterogasi oleh penyelidik.
Kerabat itu membantah bahwa Salah telah diradikalisasi dan menyatakan bahwa dia mungkin ingin membalas kematian seorang rekannya.
Kerabat mengatakan, selama periode cuti bulan lalu, Salah telah mengungkapkan kemarahannya tentang kebisuan atas pembunuhan salah satu teman militernya oleh tentara Israel selama dinas militernya di perbatasan. Dia juga mengeluhkan penolakan militer atas permintaan rilis medis.
Tidak diketahui insiden apa yang dimaksud oleh kerabat Salah tersebut.
Setelah polisi itu terbunuh, tentara Israel menemukan bahwa dia membawa enam magazine untuk senapannya, serta dua pisau tempur dan sebuah Al-Qur'an.
Laporan itu juga mengatakan para pejabat Mesir telah mengatakan kepada rekan-rekan Israel mereka dalam pertemuan bahwa penyerang adalah seorang perwira "nakal" yang bertindak sendiri setelah diradikalisasi.
Pihak berwenang Mesir belum mengomentari laporan tersebut atau mengonfirmasi identitas polisi itu, tetapi seorang kerabat Mohammed Salah dan seorang anggota unitnya mengatakan kepada BBC News Arabic pada hari Senin bahwa anggota keluarga dan teman Salah ditahan untuk diinterogasi oleh penyelidik.
Kerabat itu membantah bahwa Salah telah diradikalisasi dan menyatakan bahwa dia mungkin ingin membalas kematian seorang rekannya.
Kerabat mengatakan, selama periode cuti bulan lalu, Salah telah mengungkapkan kemarahannya tentang kebisuan atas pembunuhan salah satu teman militernya oleh tentara Israel selama dinas militernya di perbatasan. Dia juga mengeluhkan penolakan militer atas permintaan rilis medis.
Tidak diketahui insiden apa yang dimaksud oleh kerabat Salah tersebut.
(mas)
tulis komentar anda