Bela Palestina, Kota Verviers Belgia Putuskan Hubungan dengan Israel
Kamis, 01 Juni 2023 - 18:39 WIB
BRUSSELS - Kota Verviers di Belgia telah menjadi kota terbaru di Eropa yang memutuskan hubungannya dengan rezim apartheid Israel untuk memperkuat dukungannya kepada rakyat Palestina.
Dalam pertemuannya, Dewan Kota Verviers membahas mosi yang diajukan oleh anggota Partai Sosialis (PS), Partai Buruh (PTB), dan Konfederasi Ekologi (ECOLO) yang mengatakan bahwa Kota Verviers ingin memperkuat dukungannya terhadap rakyat Palestina dengan memutuskan hubungannya dengan rezim apartheid Israel.
Rancangan proposal yang diajukan mengatakan bahwa Dewan Kota Verviers berjanji untuk tidak membuka hubungan dengan Negara Israel dan institusinya selama sistem apartheid tetap ada dan pelanggaran hukum internasional oleh otoritas Israel masih dilakukan.
Verviers mengikuti Kota Liége di Belgia, yang dewan kotanya bulan lalu memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan Israel dengan alasan yang sama, yakni Israel menerapkan "rezim apartheid, penjajahan dan pendudukan militer" terhadap Palestina.
Juga pada bulan April, Oslo, Ibu Kota Norwegia, memutuskan untuk mengecualikan perusahaan yang secara langsung atau tidak langsung berkontribusi pada perusahaan pemukiman ilegal Israel.
Pada bulan Februari Barcelona di Catalonia, negara bagian Spanyol, memutuskan untuk menangguhkan hubungan institusional dengan rezim apartheid Israel.
Di tempat lain, Kota Belém di Brasil baru-baru ini mendeklarasikan bahwa kota tersebut sebagai Zona Bebas Apartheid dan memutuskan hubungan dengan Israel.
Komite Nasional Palestina untuk Divestasi, Sanksi, dan Boikot (BDS), koalisi terbesar dalam masyarakat Palestina memberi hormat atas keputusan Verviers dan memuji apa yang digambarkannya sebagai "pekerjaan tak kenal lelah dari masyarakat sipil Belgia yang telah memungkinkan hal ini."
"Komite menyerukan pernyataan di kota-kota di seluruh dunia untuk mengikuti contoh inspirasi dari Verviers, Liége, Oslo, Barcelona, dan Bélem dengan memutuskan hubungan dengan apartheid Israel untuk mendukung perjuangan Palestina untuk membongkar apartheid," kata komite tersebut, seperti dikutip kantor berita WAFA, Kamis (1/6/2023).
Dalam pertemuannya, Dewan Kota Verviers membahas mosi yang diajukan oleh anggota Partai Sosialis (PS), Partai Buruh (PTB), dan Konfederasi Ekologi (ECOLO) yang mengatakan bahwa Kota Verviers ingin memperkuat dukungannya terhadap rakyat Palestina dengan memutuskan hubungannya dengan rezim apartheid Israel.
Rancangan proposal yang diajukan mengatakan bahwa Dewan Kota Verviers berjanji untuk tidak membuka hubungan dengan Negara Israel dan institusinya selama sistem apartheid tetap ada dan pelanggaran hukum internasional oleh otoritas Israel masih dilakukan.
Verviers mengikuti Kota Liége di Belgia, yang dewan kotanya bulan lalu memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan Israel dengan alasan yang sama, yakni Israel menerapkan "rezim apartheid, penjajahan dan pendudukan militer" terhadap Palestina.
Juga pada bulan April, Oslo, Ibu Kota Norwegia, memutuskan untuk mengecualikan perusahaan yang secara langsung atau tidak langsung berkontribusi pada perusahaan pemukiman ilegal Israel.
Pada bulan Februari Barcelona di Catalonia, negara bagian Spanyol, memutuskan untuk menangguhkan hubungan institusional dengan rezim apartheid Israel.
Di tempat lain, Kota Belém di Brasil baru-baru ini mendeklarasikan bahwa kota tersebut sebagai Zona Bebas Apartheid dan memutuskan hubungan dengan Israel.
Komite Nasional Palestina untuk Divestasi, Sanksi, dan Boikot (BDS), koalisi terbesar dalam masyarakat Palestina memberi hormat atas keputusan Verviers dan memuji apa yang digambarkannya sebagai "pekerjaan tak kenal lelah dari masyarakat sipil Belgia yang telah memungkinkan hal ini."
"Komite menyerukan pernyataan di kota-kota di seluruh dunia untuk mengikuti contoh inspirasi dari Verviers, Liége, Oslo, Barcelona, dan Bélem dengan memutuskan hubungan dengan apartheid Israel untuk mendukung perjuangan Palestina untuk membongkar apartheid," kata komite tersebut, seperti dikutip kantor berita WAFA, Kamis (1/6/2023).
(mas)
tulis komentar anda