UEA Mundur dari Koalisi Angkatan Laut yang Dipimpin AS, Pukulan pada Prestise Militer Barat

Kamis, 01 Juni 2023 - 07:47 WIB
Kapal perang menggelar latihan bersama pimpinan AS. Foto/arab news
DUBAI - Uni Emirat Arab (UEA) menghentikan partisipasinya dalam koalisi angkatan laut pimpinan militer Amerika Serikat (AS) dalam beberapa bulan terakhir. Kementerian Luar Negeri UEA mengungkapkan hal itu pada Rabu (31/5/2023).

Pejabat AS terburu-buru meremehkan penarikan itu sebagai keadaan sementara, tetapi tawaran diplomatik Uni Emirat Arab baru-baru ini ke Iran menunjukkan sebaliknya.

“Sebagai hasil dari evaluasi berkelanjutan kami atas kerja sama keamanan yang efektif dengan semua mitra, dua bulan lalu, UEA menarik partisipasinya dalam Pasukan Maritim Gabungan,” ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri UEA.

Penarikan dari gugus tugas 38 negara itu muncul dalam pernyataan yang menolak laporan media Barat baru-baru ini yang mengklaim pejabat UEA secara pribadi mengungkapkan rasa frustrasi dengan rekan-rekan mereka di AS atas penyitaan kapal tanker minyak baru-baru ini di Teluk Persia oleh pasukan Iran.



“UEA telah menolak kesalahan karakterisasi, dalam laporan pers baru-baru ini, tentang percakapan AS-UEA mengenai keamanan maritim,” tulis kantor berita resmi UEA pada Rabu.

“Kementerian luar negeri menekankan UEA tetap berkomitmen untuk secara bertanggung jawab memastikan keamanan navigasi di lautnya, sesuai dengan hukum internasional,” laporan itu menyimpulkan.



Namun, para pejabat Amerika dilaporkan bersikeras bahwa negara Teluk itu belum secara resmi mundur dari gugus tugas maritim yang diketuai AS.

Sebaliknya, juru bicara Armada Kelima Angkatan Laut AS di Bahrain mengklaim, “UEA menarik partisipasi mereka untuk saat ini di gugus tugas tetapi bukan keanggotaan mereka secara keseluruhan.”
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More