Putin Senang Erdogan Menang Pilpres Turki, Menyebutnya Teman Baik

Senin, 29 Mei 2023 - 07:35 WIB
Türki adalah satu-satunya anggota NATO yang tidak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atas operasi militernya di Ukraina, dan Erdogan telah mengambil sikap netral terhadap konflik tersebut.

Di bawah kepemimpinannya, Türki menjadi tuan rumah pembicaraan damai antara Moskow dan Kiev tahun lalu, dan menjadi perantara "Black Sea Grain Initiative".

Hubungan itu bukannya tanpa kesulitan. Terlepas dari pernyataan Erdogan bahwa Türki menginginkan kesepakatan damai di Ukraina sesegera mungkin, Ankara telah menjual drone penyerang dan pengintai Bayraktar TB2 dan kendaraan lapis baja tahan ranjau Kipri ke Kiev, yang memicu teguran dari Moskow pekan ini.

“Pasokan senjata dan peralatan militer untuk rezim Kiev bertentangan dengan peran mediator,” kata diplomat Rusia, Yury Pilipson, kepada RIA Novosti.

Namun, kemenangan Erdogan berarti kelanjutan hubungan yang stabil antara Moskow dan Ankara. Erdogan dan Putin telah saling kenal selama beberapa dekade, dan telah bertemu beberapa kali sejak konflik di Ukraina dimulai.

Kilicdaroglu, di sisi lain, tanpa dasar menuduh Rusia ikut campur dalam pilpres Turki dan menjanjikan keselarasan yang lebih dekat dengan Uni Eropa dan NATO.

“Anda memerlukan pendekatan yang seimbang terhadap negara seperti Rusia,” kata Erdogan kepada CNN awal bulan ini.

"Kami adalah negara yang kuat dan kami memiliki hubungan positif dengan Rusia," lanjut Erdogan.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More