Pulih dari Covid-19, PM Singapura Diizinkan Kembali Bekerja
Minggu, 28 Mei 2023 - 23:29 WIB
Pulih dari Covid-19, PM Singapura Diizinkan Kembali Bekerja. FOTO/Reuters
SINGAPURA - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mendapatkan hasil negatif untuk COVID-19 , Minggu (28/5/2023). Hasil ini didapat tujuh hari setelah ia dites positif dan dinyatakan terkena virus untuk pertama kalinya.
Seperti dikutip dari Channel News Asia, dalam sebuah posting Facebook pada akhir pekan, Lee menulis: "Saya sekarang negatif COVID-19 dan akan kembali bekerja pada hari Senin. Terima kasih kepada semua orang yang mengirimkan ucapan selamat!"
Lee menambahkan, bahwa dia seharusnya menghadiri perayaan dua abad di Raffles Institution pada hari Minggu, tetapi dokternya menyarankan dia untuk "mengambil akhir pekan ini untuk beristirahat".
Raffles Institution memperingati Hari Pendiri ke-200 pada hari Minggu. Lee mengatakan sekolah, yang didirikan pada tahun 1823, telah mempertahankan "etos dan semangat yang kuat dan membangun reputasi kepemimpinan siswa, keunggulan akademik dan pelayanan" ke Singapura selama 200 tahun terakhir.
Menteri Pendidikan Chan Chun Sing menyampaikan pidato di Raffles Institution atas nama Lee. Lee dinyatakan positif COVID-19 pada 22 Mei setelah kunjungan kenegaraan ke Afrika Selatan dan Kenya.
Dia mengatakan, dokter memberinya resep obat antivirus Paxlovid karena usianya, menambahkan bahwa penguat vaksin COVID-19 terbarunya adalah pada bulan November.
“Tolong terus perbarui vaksinasi Anda, karena ini mengurangi risiko penyakit parah,” tulisnya di Facebook. “Karena COVID-19 tetap mewabah di Singapura, kita harus tetap aman dan sehat.”
Seperti dikutip dari Channel News Asia, dalam sebuah posting Facebook pada akhir pekan, Lee menulis: "Saya sekarang negatif COVID-19 dan akan kembali bekerja pada hari Senin. Terima kasih kepada semua orang yang mengirimkan ucapan selamat!"
Lee menambahkan, bahwa dia seharusnya menghadiri perayaan dua abad di Raffles Institution pada hari Minggu, tetapi dokternya menyarankan dia untuk "mengambil akhir pekan ini untuk beristirahat".
Raffles Institution memperingati Hari Pendiri ke-200 pada hari Minggu. Lee mengatakan sekolah, yang didirikan pada tahun 1823, telah mempertahankan "etos dan semangat yang kuat dan membangun reputasi kepemimpinan siswa, keunggulan akademik dan pelayanan" ke Singapura selama 200 tahun terakhir.
Menteri Pendidikan Chan Chun Sing menyampaikan pidato di Raffles Institution atas nama Lee. Lee dinyatakan positif COVID-19 pada 22 Mei setelah kunjungan kenegaraan ke Afrika Selatan dan Kenya.
Dia mengatakan, dokter memberinya resep obat antivirus Paxlovid karena usianya, menambahkan bahwa penguat vaksin COVID-19 terbarunya adalah pada bulan November.
“Tolong terus perbarui vaksinasi Anda, karena ini mengurangi risiko penyakit parah,” tulisnya di Facebook. “Karena COVID-19 tetap mewabah di Singapura, kita harus tetap aman dan sehat.”
(esn)
tulis komentar anda