Demam Royal Wedding di Arab Saudi Jelang Pernikahan Pangeran Hussein dengan Rajwa Al Saif

“Ini adalah momen besar bagi kami dan sejarah kami terutama karena Rajwa berasal dari Arab Saudi," ujarnya.

“Ini adalah perayaan negara-negara persaudaraan kita yang memperkuat ikatan mereka, terutama karena Saudi telah menjadi rumah bagi kita selama 15 tahun.”

Warga Yordania, Ranim Hussein, menceritakan kegembiraan dan perayaan yang dirasakan di antara orang Saudi dan Yordania ketika pertunangan pasangan itu diumumkan.

"Kakak-kakak saya menelepon saya sambil berteriak kegirangan," katanya.

“Kami mencintai Raja kami dan keluarganya, dan inilah mengapa ketika kami melihat calon pengantin, kami sangat gembira! Dia cantik dan berasal dari negara tetangga tercinta kita, Arab Saudi," paparnya.

Rajwa Al Saif telah berpartisipasi dalamrangkaian acara pertunangan Kerajaan Yordania dan calon ibu mertuanya, Ratu Rania, telah memberikan pandangan sekilas kepada publik di dalam proses perencanaan pernikahan.

Pada hari Senin, Ratu Rania membagikan video yang menunjukkan produser lokal menyiapkan barang untuk acara tersebut.

“Perkawinan ini penting bagi kami sebagai orang Yordania yang selalu mencintai keluarga kerajaan tetapi itu [juga] melambangkan sesuatu yang lebih besar bahwa [Putra Mahkota] menikah dengan seorang Saudi—itu menjalin ikatan yang lebih besar dengan negara tempat kami dapat melacak asal-usul kami dan sebagian besar dari kami terkait dengan Saudi karena garis keturunan kami,” kata Hashem Eyad, seorang petugas pemasaran Yordania yang tinggal di Jeddah.

“Penghormatan yang kami miliki untuk keluarga kerajaan memang unik. Saya menantikan pernikahan, baik menontonnya bersama keluarga saya setelah atau selama bekerja," imbuh dia.

Banyak orang Arab Saudi menggemakan sentimen tersebut, termasuk Nada Abusalem, seorang pelajar yang tinggal di Jeddah.