Pakistan Pertimbangkan Larang Partai Mantan PM Imran Khan
Rabu, 24 Mei 2023 - 23:18 WIB
ISLAMABAD - Pakistan sedang mempertimbangkan melarang partai mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan karena menyerang negara.
Menteri Pertahanan (Menhan) Pakistan Khawaja Asif mengungkapkan hal itu pada Rabu (24/5/2023).
Keputusan ini kemungkinan akan membuat marah para pendukungnya dan memperburuk konfrontasinya dengan militer.
Mantan bintang kriket itu terlibat dalam fase kritis terbaru dari persaingan puluhan tahun antara politisi sipil dan militer yang kuat. Militer telah memerintah secara langsung atau mengawasi pemerintah sepanjang sejarah Pakistan.
Pertikaian itu telah menimbulkan protes luas oleh para pendukung Khan, menimbulkan ketakutan baru tentang stabilitas negara bersenjata nuklir itu saat Pakistan berjuang melawan krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dasawarsa.
Menteri Pertahanan Khawaja Asif mengatakan kepada wartawan bahwa Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) yang dipimpin Khan telah menyerang "dasar negara," yang tidak dapat ditoleransi.
“Sedang dipertimbangkan untuk melarang PTI,” ujar dia.
Dia menambahkan parlemen harus memberikan persetujuan akhir atas keputusan pemerintah untuk melarang partai tersebut.
Menteri Pertahanan (Menhan) Pakistan Khawaja Asif mengungkapkan hal itu pada Rabu (24/5/2023).
Keputusan ini kemungkinan akan membuat marah para pendukungnya dan memperburuk konfrontasinya dengan militer.
Mantan bintang kriket itu terlibat dalam fase kritis terbaru dari persaingan puluhan tahun antara politisi sipil dan militer yang kuat. Militer telah memerintah secara langsung atau mengawasi pemerintah sepanjang sejarah Pakistan.
Pertikaian itu telah menimbulkan protes luas oleh para pendukung Khan, menimbulkan ketakutan baru tentang stabilitas negara bersenjata nuklir itu saat Pakistan berjuang melawan krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dasawarsa.
Menteri Pertahanan Khawaja Asif mengatakan kepada wartawan bahwa Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) yang dipimpin Khan telah menyerang "dasar negara," yang tidak dapat ditoleransi.
“Sedang dipertimbangkan untuk melarang PTI,” ujar dia.
Dia menambahkan parlemen harus memberikan persetujuan akhir atas keputusan pemerintah untuk melarang partai tersebut.
tulis komentar anda