6 Alasan Fundamental Mengapa Pemimpin Arab Takluk kepada Presiden Suriah
Sabtu, 20 Mei 2023 - 17:30 WIB
Foto/Reuters
Pemerintah Suriah membutuhkan dukungan finansial dan legitimasi. “Assad sangat pragmatis. Dia membutuhkan uang dari mana pun dan dari siapapun,” kata Andreas Krieg, pakar pertahanan dari King’s College London. Assad, kata dia, tak akan mempermasalahkan dengan siapa akan berkoalisi, baik Saudi, Iran atau pun Rusia. Dalam konteks tersebut, Assad membutuhkan apapun sesuai dengan kepentingannya.
Krieg mengungkapkan, memang sangat sulit membayangkan Damaskus menjaga jarak dengan Iran. “Jika investasi ke Suriah tak bisa diwujudkan, minimal bantuan kemanusiaan bisa terwujud,” katanya. Dia mengatakan, Suriah juga membutuhkan sanksi terhadap negara dicabut.
Kemudian, Heiko Wimmen dari Kelompok Krisis Internasional di Suriah mengungkapkan, negara-negara Teluk Arab tidak mungkin memberikan kontribusi banyak sampai miliaran dolar yang dibutuhkan untuk membangun kembali kota-kota Suriah yang hancur. "Sanksi Amerika menjadi masalah. Suriah memerlukan bantuan beberapa negara,” katanya.
Untuk menjalankan pemerintahan, selama bertahun-tahun Pemerintah Suriah yang kekurangan uang telah menyerbu dan menyita puluhan bisnis. Rezim Suriah juga dituduh mengalihkan puluhan juta dolar bantuan kemanusiaan yang sedianya diperuntukkan bagi warga Suriah yang jatuh miskin.
Pemerintah Suriah membutuhkan dukungan finansial dan legitimasi. “Assad sangat pragmatis. Dia membutuhkan uang dari mana pun dan dari siapapun,” kata Andreas Krieg, pakar pertahanan dari King’s College London. Assad, kata dia, tak akan mempermasalahkan dengan siapa akan berkoalisi, baik Saudi, Iran atau pun Rusia. Dalam konteks tersebut, Assad membutuhkan apapun sesuai dengan kepentingannya.
Krieg mengungkapkan, memang sangat sulit membayangkan Damaskus menjaga jarak dengan Iran. “Jika investasi ke Suriah tak bisa diwujudkan, minimal bantuan kemanusiaan bisa terwujud,” katanya. Dia mengatakan, Suriah juga membutuhkan sanksi terhadap negara dicabut.
Kemudian, Heiko Wimmen dari Kelompok Krisis Internasional di Suriah mengungkapkan, negara-negara Teluk Arab tidak mungkin memberikan kontribusi banyak sampai miliaran dolar yang dibutuhkan untuk membangun kembali kota-kota Suriah yang hancur. "Sanksi Amerika menjadi masalah. Suriah memerlukan bantuan beberapa negara,” katanya.
Untuk menjalankan pemerintahan, selama bertahun-tahun Pemerintah Suriah yang kekurangan uang telah menyerbu dan menyita puluhan bisnis. Rezim Suriah juga dituduh mengalihkan puluhan juta dolar bantuan kemanusiaan yang sedianya diperuntukkan bagi warga Suriah yang jatuh miskin.
(ahm)
tulis komentar anda