Jerman Sadar Banyak Negara Melihat Standar Ganda Barat terhadap Rusia
Selasa, 16 Mei 2023 - 06:53 WIB
Scholz mengeklaim bahwa persepsi kemunafikan geopolitik Barat tidak selalu dibenarkan.
“Tapi kita harus mengatasinya jika kita ingin mendorong kekuatan di Asia, Afrika, dan Amerika untuk bergabung dengan kita dalam membangun dan mempertahankan tatanan global yang stabil," ujarnya, seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (16/5/2023).
Menurutnya, menawarkan negara berkembang suara yang lebih besar dalam urusan internasional akan membantu mendapatkan kerja sama mereka.
Misalnya, dia telah mendukung pemberian perwakilan tetap negara-negara Afrika di Dewan Keamanan PBB dan menjadikan Uni Afrika sebagai anggota tetap G20.
Pejabat Rusia sering menuduh AS dan sekutu Barat-nya menuntut agar aturan mereka diikuti tanpa melakukannya sendiri.
Misalnya, kata para diplomat Rusia, Washington hanya mengadvokasi prinsip penentuan nasib sendiri dan menghormati integritas teritorial jika sesuai dengan kepentingannya.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menunjukkan pada bulan Maret bahwa Washington telah mengabaikan masalah keamanan Moskow terkait dengan Ukraina. Namun Amerika membenarkan intervensi militernya yang jauh di negara-negara seperti Suriah, Libya, dan Serbia dengan mengeklaim bahwa kepentingan nasionalnya terancam.
"Singkatnya, jika ini bukan yang Anda sebut standar ganda, maka saya bukan menteri luar negeri," kata Lavrov.
“Tapi kita harus mengatasinya jika kita ingin mendorong kekuatan di Asia, Afrika, dan Amerika untuk bergabung dengan kita dalam membangun dan mempertahankan tatanan global yang stabil," ujarnya, seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (16/5/2023).
Menurutnya, menawarkan negara berkembang suara yang lebih besar dalam urusan internasional akan membantu mendapatkan kerja sama mereka.
Misalnya, dia telah mendukung pemberian perwakilan tetap negara-negara Afrika di Dewan Keamanan PBB dan menjadikan Uni Afrika sebagai anggota tetap G20.
Pejabat Rusia sering menuduh AS dan sekutu Barat-nya menuntut agar aturan mereka diikuti tanpa melakukannya sendiri.
Misalnya, kata para diplomat Rusia, Washington hanya mengadvokasi prinsip penentuan nasib sendiri dan menghormati integritas teritorial jika sesuai dengan kepentingannya.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menunjukkan pada bulan Maret bahwa Washington telah mengabaikan masalah keamanan Moskow terkait dengan Ukraina. Namun Amerika membenarkan intervensi militernya yang jauh di negara-negara seperti Suriah, Libya, dan Serbia dengan mengeklaim bahwa kepentingan nasionalnya terancam.
"Singkatnya, jika ini bukan yang Anda sebut standar ganda, maka saya bukan menteri luar negeri," kata Lavrov.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda