5 Teori Konspirasi Kecelakaan Penyebab Kematian Princess Diana
Rabu, 10 Mei 2023 - 20:33 WIB
LONDON - Kecelakaan tragis yang dialami Princess Diana pada malam 31 Agustus 1997 membuat dunia terkejut. Kecelakaan itu menewaskan Diana dan menimbulkan beragam teori konspirasi atas kematiannya yang dianggap tak wajar.
Bagi sebagian orang, apa yang terjadi malam itu bukan sekadar kecelakaan tragis. Sebaliknya, itu adalah hasil dari semacam konspirasi, yang dilakukan secara diam-diam oleh agen rahasia Inggris atau yang lainnya.
Berikut 5 teori konspirasi seputar kecelakaan yang menyebabkan kematian Diana, seperti dikutip dari The Independent:
Saat kecelakaan terjadi, Diana bersama dengan kekasihnya, Dodi Al-Fayed, seorang miliader asal Mesir. Menurut ayah Dodi, Mohamed al-Fayed, alasan pembunuhan itu karena Diana telah mengandung anak dari putranya.
Menurut al-Fayed, keluarga Kerajaan Inggris tidak dapat menerima bahwa seorang Muslim Mesir akhirnya bisa menjadi ayah tiri dari calon Raja Inggris. Jadi, Inggris berencana untuk membunuhnya.
Diskusi tentang potensi kehamilan muncul bahkan sebelum Diana meninggal. Selama liburan di Prancis beberapa minggu sebelumnya, beberapa surat kabar berspekulasi bahwa dia mungkin hamil, dan spekulasi itu didukung oleh komentar misterius yang dibuat Diana tentang "kejutan besar".
Tapi, tidak ada tanda-tanda kehamilan selama pemeriksaan post-mortem. Tes lebih lanjut pada darah Diana juga menemukan tidak ada tanda-tanda kehamilan. Dan bahkan tidak ada bukti bahwa Diana mencurigai dia mungkin hamil: banyak teman dekat dan orang lain mengatakan bahwa siklus menstruasinya normal dan bahwa dia menggunakan kontrasepsi.
Bagi sebagian orang, apa yang terjadi malam itu bukan sekadar kecelakaan tragis. Sebaliknya, itu adalah hasil dari semacam konspirasi, yang dilakukan secara diam-diam oleh agen rahasia Inggris atau yang lainnya.
Berikut 5 teori konspirasi seputar kecelakaan yang menyebabkan kematian Diana, seperti dikutip dari The Independent:
Baca Juga
1. Diana sedang hamil saat kecelakaan terjadi
Saat kecelakaan terjadi, Diana bersama dengan kekasihnya, Dodi Al-Fayed, seorang miliader asal Mesir. Menurut ayah Dodi, Mohamed al-Fayed, alasan pembunuhan itu karena Diana telah mengandung anak dari putranya.
Menurut al-Fayed, keluarga Kerajaan Inggris tidak dapat menerima bahwa seorang Muslim Mesir akhirnya bisa menjadi ayah tiri dari calon Raja Inggris. Jadi, Inggris berencana untuk membunuhnya.
Diskusi tentang potensi kehamilan muncul bahkan sebelum Diana meninggal. Selama liburan di Prancis beberapa minggu sebelumnya, beberapa surat kabar berspekulasi bahwa dia mungkin hamil, dan spekulasi itu didukung oleh komentar misterius yang dibuat Diana tentang "kejutan besar".
Tapi, tidak ada tanda-tanda kehamilan selama pemeriksaan post-mortem. Tes lebih lanjut pada darah Diana juga menemukan tidak ada tanda-tanda kehamilan. Dan bahkan tidak ada bukti bahwa Diana mencurigai dia mungkin hamil: banyak teman dekat dan orang lain mengatakan bahwa siklus menstruasinya normal dan bahwa dia menggunakan kontrasepsi.
tulis komentar anda