Ukraina Klaim Tembak Jatuh Rudal Hipersonik Rusia untuk Pertama Kalinya
Sabtu, 06 Mei 2023 - 18:32 WIB
KIEV - Militer Ukraina mengatakan pada Sabtu (6/5/2023) bahwa pihaknya untuk pertama kalinya berhasil menembak jatuh rudal hipersonik Kinzhal Rusia . Itu terjadi selama gelombang serangan Moskow pada malam hari antara Rabu dan Kamis lalu.
Presiden Rusia Vladimir Putin, yang meresmikan rudal Kinzhal pada tahun 2018, menyebutnya sebagai “senjata ideal” yang sangat sulit dicegat oleh sistem pertahanan rudal manapun.
“Saya mengucapkan selamat kepada rakyat Ukraina atas peristiwa bersejarah tersebut,” kata komandan Angkatan Udara Ukraina Jenderal Mykola Oleshchuk di Telegram.
"Ya, kami menembak jatuh rudal Kinzhal yang 'tak tertandingi'," lanjut dia, seperti dikutip dari AFP.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan rudal itu ditembak jatuh dengan sistem pertahanan udara Patriot di langit di atas Kiev sekitar pukul 02.30 pagi pada hari Kamis.
Ukraina mengimbau sekutu Barat-nya untuk membantu memperkuat sistem pertahanan udaranya saat Rusia menggempur infrastruktur energi Ukraina dari udara selama musim dingin.
Pada pertengahan April, Ukraina menerima sistem pertahanan Patriot pertama, yang dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara AS yang paling canggih.
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan sistem itu akan secara signifikan memperkuat pertahanan Ukraina melawan serangan Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin, yang meresmikan rudal Kinzhal pada tahun 2018, menyebutnya sebagai “senjata ideal” yang sangat sulit dicegat oleh sistem pertahanan rudal manapun.
“Saya mengucapkan selamat kepada rakyat Ukraina atas peristiwa bersejarah tersebut,” kata komandan Angkatan Udara Ukraina Jenderal Mykola Oleshchuk di Telegram.
"Ya, kami menembak jatuh rudal Kinzhal yang 'tak tertandingi'," lanjut dia, seperti dikutip dari AFP.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan rudal itu ditembak jatuh dengan sistem pertahanan udara Patriot di langit di atas Kiev sekitar pukul 02.30 pagi pada hari Kamis.
Ukraina mengimbau sekutu Barat-nya untuk membantu memperkuat sistem pertahanan udaranya saat Rusia menggempur infrastruktur energi Ukraina dari udara selama musim dingin.
Pada pertengahan April, Ukraina menerima sistem pertahanan Patriot pertama, yang dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara AS yang paling canggih.
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan sistem itu akan secara signifikan memperkuat pertahanan Ukraina melawan serangan Rusia.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda