Di Era Mohammed bin Salman, Arab Saudi Isyaratkan Terima Turis LGBT
Sabtu, 06 Mei 2023 - 14:26 WIB
RIYADH - Arab Saudi mengisyaratkan mulai terbuka untuk kunjungan turis lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) . Menurut otoritas pariwisata kerajaan, setiap orang dipersilakan datang tanpa diminta mengungkap detail pribadinya.
Isyarat pergeseran kebijakan tersebut mengikuti serangkaian reformasi sosial dan ekonomi yang telah dilakukan kerajaan di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dalam beberapa tahun terakhir.
Undang-undang di kerajaan sebenarnya menyatakan bahwa homoseksualitas tetap ilegal, meskipun aturan itu tidak selalu ditegakkan.
Situs web Otoritas Pariwisata Saudi, visitsaudi.com, memiliki bagian yang diperbarui di bawah halaman Frequently Asked Questions atau Pertanyaan yang Sering Diajukan yang menyatakan: “Apakah pengunjung LGBT boleh mengunjungi Arab Saudi?”
Jawaban atas pertanyaan itu berbunyi sebagai berikut:
“Kami tidak meminta siapa pun untuk mengungkapkan detail pribadi dan tidak pernah melakukannya. Setiap orang dipersilakan untuk mengunjungi negara kami.”
Menurut laporan Al-Monitor, Sabtu (6/5/2023), tidak ada pengumuman tentang perubahan itu, tetapi akun-akun di Twitter mulai mengedarkan berita tersebut sejak Rabu lalu.
"Sangat menyedihkan melihat sebuah negara mengkriminalkan komunitas LGBT dan menyambut mereka secara bersamaan," tulis pengguna akun Twitter @WajeehLionn.
"Jadi apa yang Anda lakukan jika Anda adalah Arab Saudi? Mudah, komunitas LGBT yang dikriminalisasi memastikan bahwa warga negara LGBT Anda berada di penjara dan pada saat yang sama menyambut LGBT internasional," lanjut kritik pengguna akun tersebut.
Lihat Juga: 5 Tanda Kiamat yang Muncul dari Mekkah, dari Gunung Berlubang hingga Bayangan Kabah Tidak Terlihat
Isyarat pergeseran kebijakan tersebut mengikuti serangkaian reformasi sosial dan ekonomi yang telah dilakukan kerajaan di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dalam beberapa tahun terakhir.
Undang-undang di kerajaan sebenarnya menyatakan bahwa homoseksualitas tetap ilegal, meskipun aturan itu tidak selalu ditegakkan.
Situs web Otoritas Pariwisata Saudi, visitsaudi.com, memiliki bagian yang diperbarui di bawah halaman Frequently Asked Questions atau Pertanyaan yang Sering Diajukan yang menyatakan: “Apakah pengunjung LGBT boleh mengunjungi Arab Saudi?”
Baca Juga
Jawaban atas pertanyaan itu berbunyi sebagai berikut:
“Kami tidak meminta siapa pun untuk mengungkapkan detail pribadi dan tidak pernah melakukannya. Setiap orang dipersilakan untuk mengunjungi negara kami.”
Menurut laporan Al-Monitor, Sabtu (6/5/2023), tidak ada pengumuman tentang perubahan itu, tetapi akun-akun di Twitter mulai mengedarkan berita tersebut sejak Rabu lalu.
"Sangat menyedihkan melihat sebuah negara mengkriminalkan komunitas LGBT dan menyambut mereka secara bersamaan," tulis pengguna akun Twitter @WajeehLionn.
"Jadi apa yang Anda lakukan jika Anda adalah Arab Saudi? Mudah, komunitas LGBT yang dikriminalisasi memastikan bahwa warga negara LGBT Anda berada di penjara dan pada saat yang sama menyambut LGBT internasional," lanjut kritik pengguna akun tersebut.
Lihat Juga: 5 Tanda Kiamat yang Muncul dari Mekkah, dari Gunung Berlubang hingga Bayangan Kabah Tidak Terlihat
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda