Sempat Bertempur, Israel-Palestina Capai Gencatan Senjata di Gaza
Rabu, 03 Mei 2023 - 18:47 WIB
GAZA - Gencatan senjata di sepanjang perbatasan Israel-Gaza tampaknya berlangsung pada Rabu (3/5/2023) pagi menyusul pertempuran singkat yang dipicu oleh kematian seorang pemogok makan Palestina yang dipenjara.
Setelah militan Palestina menembakkan roket ke Israel sepanjang malam dan jet Israel menyerang Gaza, gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir, Qatar dan PBB tampaknya bertahan karena kedua pihak mengisyaratkan sedikit minat untuk eskalasi lebih lanjut seperti dilansir dari Reuters.
Pertempuran dimulai pada hari Selasa sesaat setelah kematian Khader Adnan, seorang pemimpin politik dari faksi Jihad Islam, diumumkan. Jihad Islam dimasukkan oleh Barat dan Israel sebagai kelompok teroris.
Adnan telah melakukan mogok makan selama 87 hari sambil menunggu persidangan atas tuduhan keamanan.
Layanan penjara Israel mengatakan Adnan ditemukan tidak sadarkan diri di selnya dan dibawa ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal setelah upaya untuk menghidupkannya kembali.
Para pemimpin Palestina menuduh Israel menyebabkan kematian Adnan, orang Palestina pertama yang meninggal akibat mogok makan dalam tahanan Israel dalam lebih dari 30 tahun.
Di Gaza, faksi bersenjata Palestina termasuk Hamas dan Jihad Islam mengaku bertanggung jawab atas serangan roket yang ditembakkan ke Israel, di mana satu orang terluka parah.
Militer Israel mengatakan bahwa sebagai tanggapan, mereka menyerang pos-pos Hamas dan tempat-tempat persenjataan.
Setelah militan Palestina menembakkan roket ke Israel sepanjang malam dan jet Israel menyerang Gaza, gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir, Qatar dan PBB tampaknya bertahan karena kedua pihak mengisyaratkan sedikit minat untuk eskalasi lebih lanjut seperti dilansir dari Reuters.
Pertempuran dimulai pada hari Selasa sesaat setelah kematian Khader Adnan, seorang pemimpin politik dari faksi Jihad Islam, diumumkan. Jihad Islam dimasukkan oleh Barat dan Israel sebagai kelompok teroris.
Adnan telah melakukan mogok makan selama 87 hari sambil menunggu persidangan atas tuduhan keamanan.
Layanan penjara Israel mengatakan Adnan ditemukan tidak sadarkan diri di selnya dan dibawa ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal setelah upaya untuk menghidupkannya kembali.
Para pemimpin Palestina menuduh Israel menyebabkan kematian Adnan, orang Palestina pertama yang meninggal akibat mogok makan dalam tahanan Israel dalam lebih dari 30 tahun.
Di Gaza, faksi bersenjata Palestina termasuk Hamas dan Jihad Islam mengaku bertanggung jawab atas serangan roket yang ditembakkan ke Israel, di mana satu orang terluka parah.
Militer Israel mengatakan bahwa sebagai tanggapan, mereka menyerang pos-pos Hamas dan tempat-tempat persenjataan.
tulis komentar anda