Dokumen Rencana Kapal Selam Nuklir Inggris Ditemukan di Kamar Mandi Pub

Sabtu, 29 April 2023 - 17:27 WIB
HMS Anson, kapal selam kelas Astute milik angkatan laut Inggris. Foto/The Royal Navy
LONDON - Dokumen rencana mekanisme torpedo untuk kapal selam bertenaga nuklir terbaru Angkatan Laut Kerajaan Inggris ditemukan tergeletak di lantai di dalam kamar mandi di satu pub.

Kabar tersebut diungkap tabloid Inggris The Sun pada Jumat (28/4/2023), mengutip satu sumber.

Berkas-berkas tentang HMS Anson, kapal selam kelas Astute, dilaporkan ditandai “sensitif-resmi” atau tingkat kedua dalam skema klasifikasi tiga tingkat pemerintah Inggris.

Orang yang menangani informasi sensitif resmi harus mematuhi prinsip “perlu mengetahui”, terutama jika dokumen "mungkin dibagikan di luar proses bisnis rutin atau dipahami dengan baik," menurut situs web Kementerian Kehakiman Inggris.

Surat kabar itu menjelaskan, file-file itu ditemukan di satu pub di kota pelabuhan Barrow-in-Furness, Inggris bagian utara.





Pub ini terletak tidak jauh dari galangan kapal BAE Systems di mana kapal angkatan laut dibangun. "Malam itu cukup meriah," ujar sumber yang mengaku telah melihat dokumen tersebut. "Pub itu penuh dengan orang-orang dari dermaga, militer dan sipil," papar sumber itu.

"Saya pergi ke toilet dan dokumen rencananya tergeletak di lantai bilik dengan lanyard ... Siapa pun bisa menemukannya," ungkap sumber itu.

File-file tersebut dilaporkan termasuk deskripsi hidrolika kapal selam, yang “mengendalikan palka torpedo, kemudi dan daya apung.”

Seorang juru bicara Angkatan Laut mengatakan kepada The Sun bahwa file tersebut adalah "dokumen pelatihan umum", tetapi dia menambahkan "keadaan penemuan mereka" akan diselidiki.

Angkatan Laut menggambarkan HMS Anson, yang bergabung dengan armada tahun lalu, sebagai “kemampuan militer Inggris yang paling canggih” dan “kapal selam pemburu-pembunuh tercanggih di dunia.”

Pada bulan Februari, kapal tersebut berlayar ke Pangkalan Angkatan Laut Clyde di Skotlandia untuk uji coba laut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More