Evakuasi Warganya dari Sudan, China Kerahkan Angkatan Laut
Kamis, 27 April 2023 - 13:52 WIB
BEIJING - China telah mengerahkan angkatan lautnya untuk menyelamatkan warga mereka dari Sudan yang dilanda konflik. Hal itu diungkapkan Kementerian Pertahanan China di Beijing.
Beberapa negara bergegas untuk mengevakuasi staf kedutaan dan warga negara mereka melalui jalan darat, udara, dan laut dari Sudan, tempat pertempuran antara tentara dan paramiliter telah menewaskan ratusan orang dan menyebabkan kekurangan air, makanan, obat-obatan, serta bahan bakar yang parah.
Operasi penyelamatan diintensifkan dalam beberapa hari terakhir saat gencatan senjata 72 jam mulai berlaku pada hari Selasa.
Tetapi beberapa pertempuran dilaporkan terjadi di seluruh negeri pada hari Rabu, dengan saksi menggambarkan serangan udara berat di timur ibu kota, Khartoum.
“Baru-baru ini, situasi keamanan di Sudan terus memburuk,” kata juru bicara kementerian pertahanan China Tan Kefei seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (27/4/2023).
Dikatakan Tan Kefei Angkatan Laut yang dikerahkan pada hari Rabu untuk melindungi nyawa dan harta benda warga China di Sudan. Namun dia tidak merinci jumlah kapal yang terlibat dalam operasi evakuasi.
China pada hari Senin mengatakan bahwa pihaknya telah dengan aman mengevakuasi awal sekelompok warga, memperkirakan sekitar 1.500 warga negaranya berada di Sudan.
Dan pada Rabu malam Wu Xi, kepala urusan konsuler di Kementerian Luar Negeri China, mengatakan kepada stasiun televisi negara CCTV lebih dari 1.100 warga negara China – termasuk penduduk Hong Kong – telah dievakuasi.
Beberapa negara bergegas untuk mengevakuasi staf kedutaan dan warga negara mereka melalui jalan darat, udara, dan laut dari Sudan, tempat pertempuran antara tentara dan paramiliter telah menewaskan ratusan orang dan menyebabkan kekurangan air, makanan, obat-obatan, serta bahan bakar yang parah.
Operasi penyelamatan diintensifkan dalam beberapa hari terakhir saat gencatan senjata 72 jam mulai berlaku pada hari Selasa.
Tetapi beberapa pertempuran dilaporkan terjadi di seluruh negeri pada hari Rabu, dengan saksi menggambarkan serangan udara berat di timur ibu kota, Khartoum.
“Baru-baru ini, situasi keamanan di Sudan terus memburuk,” kata juru bicara kementerian pertahanan China Tan Kefei seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (27/4/2023).
Dikatakan Tan Kefei Angkatan Laut yang dikerahkan pada hari Rabu untuk melindungi nyawa dan harta benda warga China di Sudan. Namun dia tidak merinci jumlah kapal yang terlibat dalam operasi evakuasi.
China pada hari Senin mengatakan bahwa pihaknya telah dengan aman mengevakuasi awal sekelompok warga, memperkirakan sekitar 1.500 warga negaranya berada di Sudan.
Dan pada Rabu malam Wu Xi, kepala urusan konsuler di Kementerian Luar Negeri China, mengatakan kepada stasiun televisi negara CCTV lebih dari 1.100 warga negara China – termasuk penduduk Hong Kong – telah dievakuasi.
tulis komentar anda