Sistem Pertahanan Udara Rusia Berhasil Cegat 3 Roket HIMARS Buatan AS

Sabtu, 22 April 2023 - 14:30 WIB
Sistem Pertahanan Udara Rusia Berhasil Cegat 3 Roket HIMARS Buatan AS. FOTO/TASS
MOSKOW - Pasukan pertahanan udara Rusia mencegat tiga roket dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) dan menghancurkan tiga kendaraan udara tak berawak Ukraina selama beberapa hari terakhir selama operasi militer khusus di Ukraina.

“Selama periode 24 jam terakhir, kemampuan pertahanan udara mencegat tiga roket dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS,” jelas Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, Jumat (21/4/2023).



“Selain itu, mereka menghancurkan tiga kendaraan udara tak berawak Ukraina di daerah dekat pemukiman Opytnoye di Republik Rakyat Donetsk, Reshetilovskoye di Zaporozhye Region dan Kakhovka di Wilayah Kherson," lanjutnya.

Ia juga menjelaskan, pasukan Rusia menetralisir empat kelompok subversif Ukraina di daerah Kupyansk. “Di arah Kupyansk, pesawat penerbangan operasional/taktis dan militer serta artileri dari kelompok tempur barat menyerang unit musuh. Kegiatan empat kelompok subversif/pengintaian Ukraina digagalkan,” kata juru bicara itu.



Selain itu turut dilaporkan, pasukan Rusia menghancurkan sekitar 500 tentara Ukraina dan tentara bayaran dalam gerak maju mereka di daerah Donetsk selama beberapa hari terakhir.



“Kerugian musuh ke arah itu dalam 24 jam terakhir berjumlah 470 personel Ukraina dan tentara bayaran, tiga tank, lima kendaraan tempur infanteri, enam kendaraan tempur lapis baja, empat kendaraan bermotor, peluncur roket ganda Grad, dan juga howitzer Msta-B," ungkapnya.

Di daerah pemukiman Vodyanoye di Republik Rakyat Donetsk, depot amunisi brigade mekanik ke-72 tentara Ukraina dimusnahkan, tambah sang jenderal.

“Tim penyerang Rusia terus aktif menghancurkan pasukan musuh di bagian barat Artyomovsk,” lapor Konashenkov. "Di arah Donetsk, tim penyerang melanjutkan operasi aktif untuk menghancurkan musuh di bagian barat kota Artyomovsk," tambahnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More