Alasan BRICS Ditakuti Amerika Serikat dan Sekutunya
Jum'at, 14 April 2023 - 14:51 WIB
JAKARTA - BRICS merupakan forum internasional yang terdiri dari lima negara, yaitu Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. Semakin hari, BRICS telah menunjukkan eksistensinya. Tak tanggung-tanggung, BRICS berencana membuat mata uang baru guna mengganti penggunaan dolar AS. Hal tersebut tentunya membuat Amerika Serikat (AS) dan sekutunya ketar-ketir.
Wakil Ketua Duma Negara Rusia Alexander Babakov mengatakan, mata uang baru akan didasarkan pada strategi yang tidak mempertahankan dolar. BRICS telah mengambil inisiatif untuk mendedolarisasi ekonomi mereka serta meningkatkan kemandirian dalam sistem keuangan global.
Tak hanya itu, negara BRICS juga memainkan peran dalam pasokan pangan dunia. Diketahui, Rusia adalah pengekspor gandum terbesar di dunia. Brasil merupakan pengekspor kedelai terbesar di dunia. Sedangkan India merupakan pengekspor beras terbesar di dunia.
Selain itu, Rusia serta China menggunakan sanksi Barat terhadap Rusia serta invasi Ukraina sebagai peluang untuk meningkatkan pengaruhnya terhadap dunia selatan. Kedua negara tersebut memproyeksikan BRICS sebagai alternatif pasar berkembang yang kuat dari Barat.
Berikut sejumlah alasan BRICS ditakuti oleh AS dan sekutunya.
1. BRICS Lawan Hegemoni Amerika Serikat dengan Dedolarisasi
Negara anggota BRICS berencana membuat mata uang baru. Hal tersebut telah menjadi langkah penting dari sistem perdagangan serta keuangan internasional yang didominasi Amerika Serikat. Kesiapan untuk mewujudkan mata uang baru ini akan ditunjukkan pada KTT BRICS pada Agustus 2023 di Durban, Afrika Selatan.Wakil Ketua Duma Negara Rusia Alexander Babakov mengatakan, mata uang baru akan didasarkan pada strategi yang tidak mempertahankan dolar. BRICS telah mengambil inisiatif untuk mendedolarisasi ekonomi mereka serta meningkatkan kemandirian dalam sistem keuangan global.
2. BRICS Memainkan Peran dalam Pasokan Pangan Dunia
Kolaborasi negara anggota BRICS membuat Amerika Serikat dan sekutunya khawatir. Hal ini karena BRICS merupakan koalisi yang dapat dibilang kuat secara ekonomi. Saat ini, lima negara BRICS membentuk 40% dari populasi dunia.Tak hanya itu, negara BRICS juga memainkan peran dalam pasokan pangan dunia. Diketahui, Rusia adalah pengekspor gandum terbesar di dunia. Brasil merupakan pengekspor kedelai terbesar di dunia. Sedangkan India merupakan pengekspor beras terbesar di dunia.
3. Banyak Negara yang Tertarik Bergabung dengan BRICS
Arab Saudi, Mesir, Argentina, dan Iran adalah negara yang ingin bergabung dengan BRICS. Adanya kemungkinan penambahan negara-negara tersebut ke BRICS tentu harus menjadi perhatian Amerika Serikat dan sekutunya. Hal ini karena semua negara tersebut adalah pemain penting dalam ekonomi global.4. Kekuatan Rusia dan China yang Mendominasi
Rusia dan China merupakan negara yang mendominasi dalam BRICS. China sebagai salah satu negara BRICS ini mampu mengembangkan kekuatan ekonomi, diplomatik, militer dan teknologi guna menghadapi tantangan berkelanjutan terhadap sistem internasional.Selain itu, Rusia serta China menggunakan sanksi Barat terhadap Rusia serta invasi Ukraina sebagai peluang untuk meningkatkan pengaruhnya terhadap dunia selatan. Kedua negara tersebut memproyeksikan BRICS sebagai alternatif pasar berkembang yang kuat dari Barat.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda