WHO Ungkap Data Kemandulan di Dunia yang Sangat Mengejutkan

Kamis, 06 April 2023 - 08:30 WIB
Seorang teknisi memeriksa sampel air mani di bank sperma di rumah sakit di Hefei, Provinsi Anhui, China. Foto/REUTERS
JENEWA - Infertilitas atau kemandulan mempengaruhi satu dari enam orang di seluruh dunia, menurut data terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Meski WHO tidak dapat menentukan apakah infertilitas meningkat atau menurun, laporan tersebut muncul di tengah peringatan penurunan jumlah sperma di seluruh dunia.

Diterbitkan pada Selasa, laporan tersebut menyatakan pada tahun 2022, 17,5% populasi global mengalami kemandulan di beberapa titik dalam hidup mereka.

Untuk sampai pada angka tersebut, peneliti WHO menganalisis lebih dari 130 studi terpisah dari tahun 1990 hingga 2021, dan menemukan hasil serupa di seluruh dunia.





Prevalensi infertilitas seumur hidup rata-rata di negara-negara berpenghasilan tinggi adalah 17,8%, dibandingkan dengan 16,5% di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

“Laporan tersebut mengungkapkan kebenaran penting: infertilitas tidak membeda-bedakan,” papar Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Dia menjelaskan, “Proporsi orang yang terkena dampak menunjukkan perlunya memperluas akses ke perawatan kesuburan dan memastikan masalah ini tidak lagi dikesampingkan dalam penelitian dan kebijakan kesehatan.”

Dr Pascale Allotey, direktur Departemen Penelitian dan Kesehatan Seksual dan Reproduksi di WHO, menggambarkan temuan itu sebagai “mengejutkan.”
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More