Pertahanan Udara Rusia Tembak Jatuh 5 Roket HIMARS Ukraina

Selasa, 21 Maret 2023 - 05:25 WIB
Pertahanan Udara Rusia Tembak Jatuh 5 Roket HIMARS Ukraina. FOTO/TASS
MOSKOW - Pasukan pertahanan udara Rusia menembak jatuh 5 roket HIMARS buatan Amerika Serikat (AS), rudal anti-radiasi HARM dan tujuh kendaraan udara tak berawak Ukraina selama operasi militer khusus di Ukraina . Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, Senin (20/3/2023).

“Dalam 24 jam terakhir, kemampuan pertahanan udara mencegat lima roket dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS, dan juga rudal anti-radiasi HARM,” kata Konashenkov, seperti dikutip dari TASS.



“Selain itu, mereka menghancurkan tujuh kendaraan udara tak berawak Ukraina di daerah dekat permukiman Kremennaya, Rubezhnoye, Ploshchanka dan Karmazinovka di Republik Rakyat Lugansk dan Kirillovka di Republik Rakyat Donetsk," lanjutnya.

Konashenkov juga melaporkan, pasukan Rusia menyerang pasukan Ukraina di daerah Kupyansk, melenyapkan sekitar 55 tentara musuh dalam satu hari terakhir.



"Di arah Kupyansk, pesawat dan artileri dari kelompok tempur barat menyerang unit tentara Ukraina di daerah dekat permukiman Dvurechnaya dan Berestovoe di Wilayah Kharkov dan Artyomovka di Republik Rakyat Lugansk,” ungkapnya.

Dampak dari serangan tersebut melenyapkan sebanyak 55 personel Ukraina, seorang kendaraan tempur lapis baja, dua truk pickup dan howitzer D-20.



Pasukan Rusia, pesawat tempur dan artileri Moskow juga dikerahkan untuk menyerang tenaga kerja Ukraina di daerah Krasny Liman, menghancurkan lebih dari 100 tentara musuh dalam satu hari terakhir.

“Di arah Krasny Liman, unit-unit dari Pusat kelompok pertempuran, pesawat terbang dan artileri menyerang tenaga dan peralatan musuh di daerah dekat pemukiman Yampolovka dan Terny di Republik Rakyat Donetsk dalam operasi aktif mereka,” kata juru bicara itu.

“Lebih dari 100 personel Ukraina, kendaraan tempur infanteri, tiga truk pikap, kendaraan bermotor, dan howitzer Msta-B dihancurkan di daerah itu dalam 24 jam terakhir,” lanjutnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More