Ukraina Klaim Masih Mampu Suplai Amunisi pada Pasukan di Bakhmut
Minggu, 19 Maret 2023 - 21:35 WIB
KIEV - Pasukan Ukraina di luar kota timur Bakhmut yang babak belur berhasil menahan unit-unit Rusia , sehingga amunisi, makanan, peralatan, dan obat-obatan dapat dikirim ke para pejuang Kiev.
Seperti dilaporkan Reuters, dalam klaim terbaru yang menimbulkan banyak korban, Kiev mengatakan, pasukannya telah membunuh 193 orang Rusia dan melukai 199 lainnya selama pertempuran pada Jumat (17/3/2023).
Rusia telah menjadikan penguasaan Bakhmut sebagai prioritas dalam strateginya untuk menguasai kawasan industri Donbas timur Ukraina. Kota ini sebagian besar telah hancur dalam pertempuran berbulan-bulan, dengan Rusia melancarkan serangan berulang kali.
"Kami berhasil mengirimkan amunisi, makanan, perlengkapan, dan obat-obatan yang diperlukan ke Bakhmut. Kami juga berhasil membawa kami yang terluka ke luar kota," kata juru bicara militer Serhiy Cherevaty kepada saluran televisi ICTV.
Dia mengatakan, pengintai Ukraina dan tembakan kontra-artileri membantu membuka beberapa jalan menuju kota. “Selain menimbulkan banyak korban, pasukan pro-Kiev menembak jatuh dua drone Rusia dan menghancurkan lima depot amunisi musuh pada hari Jumat,” tambahnya.
Reuters tidak dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen. Minggu lalu Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan, pasukan Rusia menderita lebih dari 1.100 tewas dalam waktu kurang dari seminggu pertempuran di dan sekitar Bakhmut.
Seperti dilaporkan Reuters, dalam klaim terbaru yang menimbulkan banyak korban, Kiev mengatakan, pasukannya telah membunuh 193 orang Rusia dan melukai 199 lainnya selama pertempuran pada Jumat (17/3/2023).
Rusia telah menjadikan penguasaan Bakhmut sebagai prioritas dalam strateginya untuk menguasai kawasan industri Donbas timur Ukraina. Kota ini sebagian besar telah hancur dalam pertempuran berbulan-bulan, dengan Rusia melancarkan serangan berulang kali.
"Kami berhasil mengirimkan amunisi, makanan, perlengkapan, dan obat-obatan yang diperlukan ke Bakhmut. Kami juga berhasil membawa kami yang terluka ke luar kota," kata juru bicara militer Serhiy Cherevaty kepada saluran televisi ICTV.
Dia mengatakan, pengintai Ukraina dan tembakan kontra-artileri membantu membuka beberapa jalan menuju kota. “Selain menimbulkan banyak korban, pasukan pro-Kiev menembak jatuh dua drone Rusia dan menghancurkan lima depot amunisi musuh pada hari Jumat,” tambahnya.
Reuters tidak dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen. Minggu lalu Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan, pasukan Rusia menderita lebih dari 1.100 tewas dalam waktu kurang dari seminggu pertempuran di dan sekitar Bakhmut.
(esn)
tulis komentar anda