Donald Trump Sebut Dirinya Akan Ditangkap Selasa Depan
Sabtu, 18 Maret 2023 - 20:01 WIB
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ada bocoran informasi yang menunjukkan dia akan ditangkap pada Selasa pekan depan.
Beberapa laporan yang dilansir media setempat menunjukkan Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan sedang mempersiapkan untuk mengeluarkan dakwaan atas dugaan pembayaran uang suap yang dilakukan Trump saat berstatus sebagai calon presiden pada tahun 2016.
Pada Sabtu (18/3/2023) pagi, Trump mem-posting tentang kemungkinan dakwaan di platform Truth Social, yang menyatakan bahwa dia akan ditangkap pada hari Selasa mendatang.
"Sekarang kebocoran ilegal dari Kantor Kejaksan Distrik Manhattan yang korupsi dan sangat politis, yang membolehkan rekor baru dibuat dalam kejahatan kekerasan dan yang pemimpinnya didanai oleh George Soros, menunjukkan bahwa, tanpa kejahatan yang dapat dibuktikan, dan didasarkan dongeng tua dan sepenuhnya dikenal (oleh banyak penuntut lain!), kandidat Republik dan mantan Presiden Amerika Serikat, akan ditangkap pada hari Selasa minggu depan. Protes, kembalikan bangsa kita!" tulis Trump, seperti dikutip Fox News.
Sementara Trump tidak memberikan perincian tentang mengapa dia merasa akan didakwa, tim hukumnya telah mengantisipasi bahwa itu akan segera terjadi dan telah mempersiapkan di belakang layar untuk langkah selanjutnya.
Mantan presiden Amerika itu diperkirakan akan hadir di Manhattan menyusul kemungkinan akan resmi didakwa dan telah menyatakan minatnya untuk berpidato setelahnya.
Trump telah mengeluh secara pribadi bahwa dia yakin dia hanya akan didakwa karena menurutnya Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg membencinya. Hal itu diungkap sumber yang mengetahui apa yang dikatakan Trump.
Beberapa penasihat Trump telah mendesaknya secara pribadi untuk tidak menyerukan protes, khawatir tentang penampakan protes massal di jalan-jalan Manhattan yang tumbuh di luar kendali atau menyerupai serangan 6 Januari 2021 di US Capitol.
Beberapa laporan yang dilansir media setempat menunjukkan Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan sedang mempersiapkan untuk mengeluarkan dakwaan atas dugaan pembayaran uang suap yang dilakukan Trump saat berstatus sebagai calon presiden pada tahun 2016.
Pada Sabtu (18/3/2023) pagi, Trump mem-posting tentang kemungkinan dakwaan di platform Truth Social, yang menyatakan bahwa dia akan ditangkap pada hari Selasa mendatang.
"Sekarang kebocoran ilegal dari Kantor Kejaksan Distrik Manhattan yang korupsi dan sangat politis, yang membolehkan rekor baru dibuat dalam kejahatan kekerasan dan yang pemimpinnya didanai oleh George Soros, menunjukkan bahwa, tanpa kejahatan yang dapat dibuktikan, dan didasarkan dongeng tua dan sepenuhnya dikenal (oleh banyak penuntut lain!), kandidat Republik dan mantan Presiden Amerika Serikat, akan ditangkap pada hari Selasa minggu depan. Protes, kembalikan bangsa kita!" tulis Trump, seperti dikutip Fox News.
Sementara Trump tidak memberikan perincian tentang mengapa dia merasa akan didakwa, tim hukumnya telah mengantisipasi bahwa itu akan segera terjadi dan telah mempersiapkan di belakang layar untuk langkah selanjutnya.
Mantan presiden Amerika itu diperkirakan akan hadir di Manhattan menyusul kemungkinan akan resmi didakwa dan telah menyatakan minatnya untuk berpidato setelahnya.
Trump telah mengeluh secara pribadi bahwa dia yakin dia hanya akan didakwa karena menurutnya Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg membencinya. Hal itu diungkap sumber yang mengetahui apa yang dikatakan Trump.
Beberapa penasihat Trump telah mendesaknya secara pribadi untuk tidak menyerukan protes, khawatir tentang penampakan protes massal di jalan-jalan Manhattan yang tumbuh di luar kendali atau menyerupai serangan 6 Januari 2021 di US Capitol.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda