Bos Wagner Group Klaim Berhasil Rebut Wilayah Timur Bakhmut
Kamis, 09 Maret 2023 - 05:56 WIB
KIEV - Pemimpin kelompok tentara bayaran Rusia Wagner Group , Yevgeny Prigozhin, mengatakan para pejuangnya telah merebut semua bagian timur Bakhmut. Pertempuran di Bakhmut adalah salah satu pertempuran paling berdarah dari perang selama setahun yang berlangsung di tengah reruntuhan.
“Segala sesuatu di sebelah timur Sungai Bakhmutka sepenuhnya berada di bawah kendali Wagner,” kata Prigozhin di Telegram seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (9/3/2023).
Sekedar informasi, pusat kota berada di sisi barat sungai yang membelah Bakhmut.
Namun klaim Prigozhin ini tidak dapat diverifikasi. Namun jika benar, itu berarti pasukan Rusia sekarang menguasai hampir separuh kota dalam upaya mereka untuk mengamankan kemenangan besar pertama mereka dalam beberapa bulan.
Selain mengklaim keberhasilan para pejuangnya menguasai wilayah timur Bakhmut, Prighozhin juga mengatakan sanksi Eropa terhadap kelompok itu 'masuk akal' dan dia tidak berencana melawan mereka di pengadilan.
“Mengenai sanksi terhadap saya dan sanksi terhadap PMC Wagner, saya tidak akan menentangnya dan saya percaya bahwa saat ini sanksi itu dijatuhkan dengan cukup masuk akal,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Dia membuat pernyataan setelah pengadilan Eropa mencabut sanksi Uni Eropa terhadap ibunya, Violetta Prigozhina, yang memutuskan tidak ada cukup bukti untuk membuktikan bahwa dia terkait dengan tindakan putranya di Ukraina.
“Segala sesuatu di sebelah timur Sungai Bakhmutka sepenuhnya berada di bawah kendali Wagner,” kata Prigozhin di Telegram seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (9/3/2023).
Sekedar informasi, pusat kota berada di sisi barat sungai yang membelah Bakhmut.
Namun klaim Prigozhin ini tidak dapat diverifikasi. Namun jika benar, itu berarti pasukan Rusia sekarang menguasai hampir separuh kota dalam upaya mereka untuk mengamankan kemenangan besar pertama mereka dalam beberapa bulan.
Selain mengklaim keberhasilan para pejuangnya menguasai wilayah timur Bakhmut, Prighozhin juga mengatakan sanksi Eropa terhadap kelompok itu 'masuk akal' dan dia tidak berencana melawan mereka di pengadilan.
“Mengenai sanksi terhadap saya dan sanksi terhadap PMC Wagner, saya tidak akan menentangnya dan saya percaya bahwa saat ini sanksi itu dijatuhkan dengan cukup masuk akal,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Dia membuat pernyataan setelah pengadilan Eropa mencabut sanksi Uni Eropa terhadap ibunya, Violetta Prigozhina, yang memutuskan tidak ada cukup bukti untuk membuktikan bahwa dia terkait dengan tindakan putranya di Ukraina.
Lihat Juga :
tulis komentar anda