Mantan Presiden Rusia Ungkap Paku Terakhir di Peti Mati Neokolonialisme

Selasa, 07 Maret 2023 - 20:17 WIB
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev. Foto/tass
MOSKOW - Mantan Presiden Dmitry Medvedev menegaskan Rusia siap membantu dunia menyingkirkan sisa-sisa masa lalu kolonial yang didominasi Barat.

Pejabat tersebut berargumen sebagai negara “yang tidak pernah memiliki koloni”, Rusia berada di posisi yang tepat untuk mengambil bagian dalam proses ini.

Dalam artikel yang diterbitkan pada Senin (6/3/2023), Medvedev mengklaim, “Turbulensi geopolitik telah membuka abses dari masalah lama dunia kita.”



Mantan presiden dan sekarang wakil ketua Dewan Keamanan Rusia itu berpendapat, "Tumor ganas dari masa lalu kolonial adalah masalah yang membutuhkan operasi bedah internasional."



Dia mencatat Uni Soviet memainkan peran utama dalam pembongkaran sistem kolonial abad ke-20.

“Kami, bersama dengan negara-negara lain, sekarang dapat memakukan paku terakhir di peti mati aspirasi neo-kolonial dunia Barat,” tegas Medvedev memproklamirkan dalam artikel tersebut, yang diposting di situs web Partai Rusia Bersatu.

Sebagai contoh, mantan presiden tersebut mengutip keputusan Argentina membatalkan kesepakatan tahun 2016 dengan Inggris sehubungan dengan pulau Falkland/Malvinas yang disengketakan di Atlantik Selatan, yang menjadi pusat konflik militer pada tahun 1982.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More