Ukraina Keluarkan Perintah Evakuasi dari Kota Kupiansk
Jum'at, 03 Maret 2023 - 18:56 WIB
KIEV - Ukraina telah meminta warganya untuk meninggalkan kota Kupiansk, karena Rusia berusaha merebut kembali kota yang ditinggalkannya tahun lalu.
Komando militer Kharkiv mendesak keluarga dan mereka dengan mobilitas terbatas untuk pergi karena penembakan terus-menerus oleh pasukan Rusia.
Rusia merebut kota itu, pusat pasokan penting, di awal invasi skala penuh. Namun Ukraina merebutnya kembali September lalu.
Institute for the Study of War pada minggu ini mengatakan bahwa pasukan Rusia melanjutkan "serangan darat terbatas" di timur laut Kupiansk, serta operasi ofensif di sekitar Kreminna, sekitar 80 km selatan.
Administrasi Militer Daerah Kharkiv mengatakan perintah evakuasi itu karena situasi keamanan yang tidak stabil yang disebabkan oleh penembakan Rusia terhadap kota dan sekitarnya.
Dikatakan mereka yang dievakuasi akan diberikan bantuan, termasuk akomodasi, makanan, bantuan kemanusiaan dan dukungan medis.
"Warga negara lain juga diizinkan meninggalkan wilayah itu," tambahnya seperti dikutip dari BBC, Jumat (3/3/2023).
Kupiansk, yang memiliki populasi sebelum perang sekitar 25.000, adalah rumah bagi persimpangan kereta api yang penting. Kota ini menjadi saksi pertempuran sengit sejak perang dimulai, dengan Rusia mengambil kendali dalam hitungan hari, dan menduduki kota itu selama beberapa bulan.
Komando militer Kharkiv mendesak keluarga dan mereka dengan mobilitas terbatas untuk pergi karena penembakan terus-menerus oleh pasukan Rusia.
Rusia merebut kota itu, pusat pasokan penting, di awal invasi skala penuh. Namun Ukraina merebutnya kembali September lalu.
Institute for the Study of War pada minggu ini mengatakan bahwa pasukan Rusia melanjutkan "serangan darat terbatas" di timur laut Kupiansk, serta operasi ofensif di sekitar Kreminna, sekitar 80 km selatan.
Administrasi Militer Daerah Kharkiv mengatakan perintah evakuasi itu karena situasi keamanan yang tidak stabil yang disebabkan oleh penembakan Rusia terhadap kota dan sekitarnya.
Dikatakan mereka yang dievakuasi akan diberikan bantuan, termasuk akomodasi, makanan, bantuan kemanusiaan dan dukungan medis.
"Warga negara lain juga diizinkan meninggalkan wilayah itu," tambahnya seperti dikutip dari BBC, Jumat (3/3/2023).
Kupiansk, yang memiliki populasi sebelum perang sekitar 25.000, adalah rumah bagi persimpangan kereta api yang penting. Kota ini menjadi saksi pertempuran sengit sejak perang dimulai, dengan Rusia mengambil kendali dalam hitungan hari, dan menduduki kota itu selama beberapa bulan.
tulis komentar anda