Profil Frank Hoogerbeets, Peramal Gempa Turki yang Prediksi Gempa Besar di Dunia
Kamis, 02 Maret 2023 - 17:38 WIB
JAKARTA - Sosok Frank Hoogerbeets kini kembali mencuri perhatian setelah mengungkapkan akan terjadinya gempa besar yang mengguncang dunia pada awal Maret 2023 ini.
Hal ini membuat heboh karena sebelumnya dia sempat memperoleh ketenaran dengan memprediksi gempa yang terjadi di Turki dan Suriah bulan lalu.
Dikutip dari b92, Frank Hoogerbeets mengungkapkan bahwa bulan Maret akan "sangat kritis", dia kembali membuat ramalan berdasarkan pergerakan benda langit dengan unggahan video di YouTube pada hari Senin, 27 Februari 2023.
"Konvergensi geometri planet kritis sekitar 2 dan 5 Maret dapat mengakibatkan aktivitas seismik besar hingga sangat besar, bahkan mungkin gempa besar akan terjadi pada 3-4 Maret dan/atau 6-7 Maret", tutur peramal gempa tersebut.
Dalam video itu sendiri, Hoogerbeets mengklaim bahwa kekuatan gempa yang diduga akan datang bisa lebih dari 8 skala Richter.
Daerah yang terkena dampak dapat membentang ribuan kilometer, dari Semenanjung Kamchatka dan Kepulauan Kuril di Timur Jauh Rusia, sampai ke Filipina dan Indonesia, tambahnya.
Berita tersebut langsung mendapat komentar dari Kepala Penelitian Geofisika cabang Kamchatka dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Danila Chebrov, mempertanyakan prediksi Hoogerbeets dan menggambarkannya sebagai "amatir".
Karena kebenaran prediksinya pada gempa Turki dan saat ini kembali membuat ramalan baru, mulai banyak orang yang penasaran dengan sosok Frank Hoogerbeets.
Menurut Ground Report, Frank Hoogerbeets merupakan ahli geologi yang bekerja untuk Survey of Geometry of the Solar System (SSGEOS).
Hal ini membuat heboh karena sebelumnya dia sempat memperoleh ketenaran dengan memprediksi gempa yang terjadi di Turki dan Suriah bulan lalu.
Dikutip dari b92, Frank Hoogerbeets mengungkapkan bahwa bulan Maret akan "sangat kritis", dia kembali membuat ramalan berdasarkan pergerakan benda langit dengan unggahan video di YouTube pada hari Senin, 27 Februari 2023.
"Konvergensi geometri planet kritis sekitar 2 dan 5 Maret dapat mengakibatkan aktivitas seismik besar hingga sangat besar, bahkan mungkin gempa besar akan terjadi pada 3-4 Maret dan/atau 6-7 Maret", tutur peramal gempa tersebut.
Dalam video itu sendiri, Hoogerbeets mengklaim bahwa kekuatan gempa yang diduga akan datang bisa lebih dari 8 skala Richter.
Daerah yang terkena dampak dapat membentang ribuan kilometer, dari Semenanjung Kamchatka dan Kepulauan Kuril di Timur Jauh Rusia, sampai ke Filipina dan Indonesia, tambahnya.
Berita tersebut langsung mendapat komentar dari Kepala Penelitian Geofisika cabang Kamchatka dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Danila Chebrov, mempertanyakan prediksi Hoogerbeets dan menggambarkannya sebagai "amatir".
Karena kebenaran prediksinya pada gempa Turki dan saat ini kembali membuat ramalan baru, mulai banyak orang yang penasaran dengan sosok Frank Hoogerbeets.
Menurut Ground Report, Frank Hoogerbeets merupakan ahli geologi yang bekerja untuk Survey of Geometry of the Solar System (SSGEOS).
tulis komentar anda