Sudah Borong 72, Lockheed Martin Ingin Tetangga RI Beli Lebih Banyak Jet Siluman F-35

Rabu, 01 Maret 2023 - 04:12 WIB
Lockheed Martin ingin Australia beli lebih banyak jet tempur siluman F-35. Negara tetangga Indonesia ini sudah memesan 72 unit pesawat tersebut. Foto/US Air Force/Senior Airman Trevor Gordnier/Handout via REUTERS
SYDNEY - Lockheed Martin, perusahaan Amerika Serikat (AS) yang memproduksi jet tempur siluman F-35 , ingin Australia membeli lebih banyak pesawat tempur tersebut. Padahal, negara tetangga Indonesia itu sudah memesan 72 unit.

Keinginan perusahaan itu disampaikan setelah Canberra menyelesaikan tinjauan pertahanan.

“Kami berharap mendapat kesempatan untuk mengirimkan F-35 tambahan di luar pesanan 72 Australia,” kata Wakil Presiden Eksekutif Aeronautika Lockheed Martin Greg Ulmer di sela-sela Australia International Airshow pada hari Selasa.

Ulmer juga mengatakan Lockheed telah berbicara dengan Australia tentang menggabungkan F-35 dengan drone mirip jet tempur; Boeing MQ-28 Ghost Bat.

Kepala Divisi Pertahanan Boeing Ted Colbert mengatakan selama airshow bahwa kemitraan akan menjadi “berita bagus.”

Baca juga: Tetangga Indonesia Akan Peroleh 8 Jet Tempur F-35B Lagi, Total Jadi 12





Direktur bisnis internasional Lockheed Martin, Steve Over, mengatakan dalam situasi kerja sama tanpa awak, F-35 dapat berfungsi sebagai "quarterback" dan fokus pada penargetan yang akurat sementara pesawat lain mengerahkan senjata.

Australia telah membeli 72 jet Lockheed F-35A untuk membentuk tiga skuadron, dengan semua pesawat dijadwalkan beroperasi penuh tahun ini. Negara ini awalnya menyatakan minat untuk membeli 100 unit.

Tinjauan strategis pertahanan yang mempertimbangkan postur kekuatan Australia di masa depan—termasuk kemungkinan pembelian skuadron keempat jet F-35—diserahkan kepada pemerintah pada 14 Februari.

Menteri Pertahanan Richard Marles, dalam pidato pra-acara pada hari Senin, mengatakan tinjauan dan tanggapan pemerintah akan diumumkan pada bulan April.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More