Anggota Parlemen Israel: Kami Ingin Bakar Desa-desa Palestina
Senin, 27 Februari 2023 - 22:06 WIB
Anggota ekstrem kanan Knesset (parlemen) Israel Zvika Fogel. Foto/@TheRealityOfPa1/Twitter
TEL AVIV - Anggota ekstrem kanan Knesset (parlemen) Israel Zvika Fogel mengatakan ingin melihat "pembakaran" desa-desa Palestina sebagai tanggapan atas pembunuhan para pemukim Israel.
Zvika Fogel berasal dari partai ekstrem kanan Otzma Yehudit, yang dipimpin Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir.
Dia mengaku mendukung para pemukim yang menyerang desa-desa Palestina dan membunuh seorang pria Palestina.
Meskipun Israel membunuh lusinan warga Palestina sejak awal tahun ini, Fogel yang jadi ketua Komite Keamanan Nasional Knesset mengutuk tanggapan pemerintah Israel terhadap perlawanan Palestina.
"Saya ingin memulihkan keamanan bagi penduduk Negara Israel," ujar Fogel kepada Galey Israel Radio.
Dia menambahkan, "Bagaimana kita melakukannya? Kita berhenti menggunakan kata 'proporsionalitas'. Kita berhenti dengan keberatan kita terhadap hukuman kolektif (hanya) karena itu tidak sesuai dengan semua jenis pengadilan. Kita melepas sarung tangan."
Dia menyimpulkan, "Huwara yang tertutup dan terbakar; itulah yang ingin saya lihat. Itulah satu-satunya cara untuk mencapai pencegahan. Setelah pembunuhan seperti kemarin, kita perlu membakar desa ketika (Pasukan Pertahanan Israel) tidak bertindak."
Zvika Fogel berasal dari partai ekstrem kanan Otzma Yehudit, yang dipimpin Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir.
Dia mengaku mendukung para pemukim yang menyerang desa-desa Palestina dan membunuh seorang pria Palestina.
Meskipun Israel membunuh lusinan warga Palestina sejak awal tahun ini, Fogel yang jadi ketua Komite Keamanan Nasional Knesset mengutuk tanggapan pemerintah Israel terhadap perlawanan Palestina.
"Saya ingin memulihkan keamanan bagi penduduk Negara Israel," ujar Fogel kepada Galey Israel Radio.
Dia menambahkan, "Bagaimana kita melakukannya? Kita berhenti menggunakan kata 'proporsionalitas'. Kita berhenti dengan keberatan kita terhadap hukuman kolektif (hanya) karena itu tidak sesuai dengan semua jenis pengadilan. Kita melepas sarung tangan."
Dia menyimpulkan, "Huwara yang tertutup dan terbakar; itulah yang ingin saya lihat. Itulah satu-satunya cara untuk mencapai pencegahan. Setelah pembunuhan seperti kemarin, kita perlu membakar desa ketika (Pasukan Pertahanan Israel) tidak bertindak."
(sya)
tulis komentar anda