Panglima Militer AS: Angkatan Darat Rusia Dianiaya selama Setahun Invasi ke Ukraina
Jum'at, 24 Februari 2023 - 14:57 WIB
WASHINGTON - Panglima Militer Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark Milley mengatakan Angkatan Darat Rusia telah dibiarkan dianiaya selama setahun dalam invasinya ke Ukraina . Jenderal Milley kembali menegaskan bahwa Moskow telah kalah perang melawan Kiev.
Selama 12 bulan terakhir, Presiden Rusia Vladimir Putin telah berkali-kali menunjukkan penilaian yang berlebihan terhadap kekuatan pasukannya sendiri, di mana serangan balasan Ukraina menahan apa yang diantisipasi oleh Rusia sebagai kemenangan cepat.
Karena hari Jumat (24/2/2023) menandai peringatan satu tahun invasi skala penuh Rusia, Milley berbicara kepada Joe Scarborough dari MSNBCpada Kamis malam untuk merenungkan perang sejauh ini, dan mengatakan bahwa dalam banyak hal Rusia telah telah kalah perang.
"Tujuan politik awal mereka adalah merebut sebagian besar, jika tidak seluruh Ukraina, dan meruntuhkan pemerintah itu," kata Jenderal Milley.
"Itu gagal. Jadi mereka tidak mencapai tujuan politik yang mereka rencanakan. Mereka tidak mencapainya melalui sarana militer pada awal perang, jadi mereka gagal secara strategis," ujar Ketua Kepala Staf Gabungan AS tersebut.
"Angkatan Darat Rusia telah dianiaya, sangat rusak parah," kata Milley."Tapi Angkatan Udara Rusia belum."
Hingga pekan lalu, para pejabat Ukraina memperkirakan bahwa pasukan Rusia telah menderita hampir 142.270 kematian. Sedangkan intelijen Inggris terakhir memperkirakan bahwa militer Rusia dan tentara bayaran yang merupakan bagian dari Wagner Group menderita hampir 200.000 korban sejak dimulainya perang.
Kementerian Pertahanan Rusia belum berkomentar atas penilaian Ukraina dan sekutu Barat-nya tersebut.
Selama 12 bulan terakhir, Presiden Rusia Vladimir Putin telah berkali-kali menunjukkan penilaian yang berlebihan terhadap kekuatan pasukannya sendiri, di mana serangan balasan Ukraina menahan apa yang diantisipasi oleh Rusia sebagai kemenangan cepat.
Karena hari Jumat (24/2/2023) menandai peringatan satu tahun invasi skala penuh Rusia, Milley berbicara kepada Joe Scarborough dari MSNBCpada Kamis malam untuk merenungkan perang sejauh ini, dan mengatakan bahwa dalam banyak hal Rusia telah telah kalah perang.
"Tujuan politik awal mereka adalah merebut sebagian besar, jika tidak seluruh Ukraina, dan meruntuhkan pemerintah itu," kata Jenderal Milley.
"Itu gagal. Jadi mereka tidak mencapai tujuan politik yang mereka rencanakan. Mereka tidak mencapainya melalui sarana militer pada awal perang, jadi mereka gagal secara strategis," ujar Ketua Kepala Staf Gabungan AS tersebut.
"Angkatan Darat Rusia telah dianiaya, sangat rusak parah," kata Milley."Tapi Angkatan Udara Rusia belum."
Hingga pekan lalu, para pejabat Ukraina memperkirakan bahwa pasukan Rusia telah menderita hampir 142.270 kematian. Sedangkan intelijen Inggris terakhir memperkirakan bahwa militer Rusia dan tentara bayaran yang merupakan bagian dari Wagner Group menderita hampir 200.000 korban sejak dimulainya perang.
Kementerian Pertahanan Rusia belum berkomentar atas penilaian Ukraina dan sekutu Barat-nya tersebut.
tulis komentar anda