Media Israel Ungkap Saluran Komunikasi Rahasia antara Abbas dan Netanyahu

Selasa, 21 Februari 2023 - 22:01 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kiri) saat pemakaman mantan Presiden Israel Shimon Peres di Yerusalem pada 30 September 2016. Foto/Amos Ben Gershom/REUTERS
TEL AVIV - Saluran komunikasi rahasia yang telah beroperasi selama lebih dari sebulan antara kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah dilaporkan situs berita Walla Israel.

Ini adalah pertama kalinya kontak langsung terungkap antara kedua pemimpin sejak pembentukan pemerintah koalisi Israel terbaru.

Menurut Walla, pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengetahui saluran rahasia tersebut, tetapi tidak jelas apakah semua pemimpin partai dalam koalisi mengetahui keberadaannya, atau tentang apa yang telah dibahas kedua belah pihak.



Dalam pekan-pekan sebelum pemerintahan baru Israel dilantik, Menteri Urusan Sipil Otoritas Palestina, Hussein Al-Sheikh, rupanya mengirim pesan ke kantor Netanyahu melalui Washington, yang menyatakan Otoritas Palestina (PA) siap bekerja dengan pemerintah sayap kanan yang baru.



Al-Sheikh yang juga sekretaris jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), kembali menyampaikan pesan setelah pemerintah dilantik, dan menegaskan keinginan Otoritas Palestina untuk mengadakan pembicaraan.

Kantor Netanyahu menanggapi secara positif, dan menunjuk Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi untuk menangani berkas Palestina.

Dia berwenang untuk mengadakan pembicaraan untuk mencoba mencegah eskalasi ketegangan.

Hanegbi dan Al-Sheikh telah berbicara beberapa kali di telepon dan juga bertemu. Pertemuan terakhir di antara mereka terjadi beberapa hari yang lalu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More