Zelensky Khawatir Pecah Perang Dunia III Jika China Mendukung Rusia
Selasa, 21 Februari 2023 - 06:00 WIB
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Senin (20/2/2023), bahwa dia menghubungi pemimpin China dan meminta mereka untuk tidak memberikan dukungan apa pun kepada Rusia dalam perangnya melawan Ukraina.
“Harapan saya adalah bahwa pemerintah di Beijing akan mempertahankan sikap pragmatis, jika tidak kita berisiko Perang Dunia III – kita semua menyadarinya,” kata Zelensky dalam wawancara dengan harian Italia la Repubblica.
“Ukraina selalu memiliki "hubungan yang sangat baik dengan China" dan "kepentingan semua orang untuk tidak memperburuknya," tambah Zelenksy.
Meski China dianggap sebagai pendukung utama Rusia, China belum memberikan dukungan militer ke Moskow. Sementara Amerika Serikat menyatakan, bahwa China dapat segera memasok senjata ke Rusia.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara kepada televisi CBS pada hari Minggu, bahwa China "mempertimbangkan untuk memberikan dukungan mematikan" ke Rusia. Saat ditanya apa maksudnya dengan itu, Blinken menjawab, "Senjata, terutama senjata."
Selain itu, Zelensky mengkritik Presiden Prancis Emmanuel Macron karena berulang kali meminta pembicaraan dengan Rusia.
"Ini akan menjadi dialog yang gagal. Nyatanya, Macron membuang-buang waktu. Saya sampai pada kesimpulan bahwa kami tidak dapat mengubah sikap Rusia," kata presiden Ukraina itu.
Lihat Juga: Pemimpin Anggota NATO Ini Curhat ke Putin, Keluhkan Kehadiran Pasukan Korea Utara di Ukraina
“Harapan saya adalah bahwa pemerintah di Beijing akan mempertahankan sikap pragmatis, jika tidak kita berisiko Perang Dunia III – kita semua menyadarinya,” kata Zelensky dalam wawancara dengan harian Italia la Repubblica.
“Ukraina selalu memiliki "hubungan yang sangat baik dengan China" dan "kepentingan semua orang untuk tidak memperburuknya," tambah Zelenksy.
Meski China dianggap sebagai pendukung utama Rusia, China belum memberikan dukungan militer ke Moskow. Sementara Amerika Serikat menyatakan, bahwa China dapat segera memasok senjata ke Rusia.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara kepada televisi CBS pada hari Minggu, bahwa China "mempertimbangkan untuk memberikan dukungan mematikan" ke Rusia. Saat ditanya apa maksudnya dengan itu, Blinken menjawab, "Senjata, terutama senjata."
Selain itu, Zelensky mengkritik Presiden Prancis Emmanuel Macron karena berulang kali meminta pembicaraan dengan Rusia.
"Ini akan menjadi dialog yang gagal. Nyatanya, Macron membuang-buang waktu. Saya sampai pada kesimpulan bahwa kami tidak dapat mengubah sikap Rusia," kata presiden Ukraina itu.
Lihat Juga: Pemimpin Anggota NATO Ini Curhat ke Putin, Keluhkan Kehadiran Pasukan Korea Utara di Ukraina
(esn)
tulis komentar anda