China Minta AS Jelaskan Ledakan Pipa Gas Nord Stream

Sabtu, 18 Februari 2023 - 06:00 WIB
China Minta AS Jelaskan Ledakan Pipa Gas Nord Stream. FOTO/Reuters
BEIJING - China pada Jumat (17/2/2023) mempertanyakan sikap diam Amerika Serikat (AS), menyusul laporan investigasi jurnalis pemenang penghargaan tentang ledakan pipa gas Nord Stream .

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin selama konferensi pers reguler di Beijing juga meminta AS untuk menjelaskan tiga objek yang ditembak jatuh setelah insiden balon baru-baru ini.





“Mengapa AS mengubah nada tinggi untuk menuntut penyelidikan atas ledakan Nord Stream tetapi menjadi diam setelah pengungkapan jurnalis AS Seymour Hersh?,” Global Times mengutip perkataan Wang.

Pernyataannya muncul setelah majelis rendah parlemen Rusia, yang secara resmi dikenal sebagai Duma Negara, memilih secara sepihak pada hari Kamis untuk mempersiapkan banding ke Dewan Keamanan PBB, meminta penyelidikan atas ledakan di pipa gas Nord Stream di Laut Baltik.

Ledakan itu terjadi pada 26 September tahun lalu, menyebabkan retakan besar dan kebocoran gas dari dua pipa yang mengalir dari Rusia ke Jerman di bawah Laut Baltik. Pejabat dari negara-negara di kawasan itu mengatakan sabotase kemungkinan menjadi penyebab insiden tersebut.



Pada 8 Februari, seorang jurnalis investigasi Amerika dan pemenang Hadiah Pulitzer Seymour Hersh menerbitkan hasil penyelidikannya sendiri atas ledakan tersebut. Ia mengklaim bahwa penyelam Angkatan Laut AS, dengan dukungan spesialis Norwegia, meletakkan alat peledak di bawah pipa gas Rusia pada Juni 2022 di bawah kedok latihan militer Baltops.

Menurut Hersh, keputusan tentang operasi tersebut dibuat oleh Presiden AS Biden setelah sembilan bulan berdiskusi dengan pejabat administrasi, yang bertanggung jawab atas masalah keamanan nasional.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More