Zelensky: Serangan Musim Semi Rusia telah Dimulai
Jum'at, 17 Februari 2023 - 06:39 WIB
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersumpah negaranya tidak akan membuat konsesi teritorial atau kompromi dengan Rusia karena Moskow diduga telah melancarkan serangan musim semi yang diprediksi.
Berbicara kepada BBC pada Kamis, dia menyatakan, "Serangan Rusia sudah berlangsung di beberapa arah."
Zelensky mencatat pasukan Kiev akan menahan serangan Moskow sampai mereka dapat melancarkan serangan balasan mereka sendiri.
Untuk itu, dia mengulangi permintaannya untuk lebih banyak senjata Barat, menjelaskan kepada penyiar Inggris bahwa, "Senjata adalah satu-satunya bahasa yang dipahami Rusia."
Baca juga: Pertahanan Udara Rusia Hancurkan 11 Drone dan 8 Roket HIMARS Ukraina
Presiden Ukraina melanjutkan dengan menekankan Ukraina menginginkan jaminan keamanan dan setiap kompromi teritorial akan “melemahkan” negaranya.
Dia juga menegaskan Kiev tidak akan pernah membuat kesepakatan dengan Putin karena “tidak ada kepercayaan.”
Komentar Zelenksy muncul ketika para pejabat Pentagon juga melaporkan Rusia telah mengirim sejumlah besar pasukan tambahan ke zona pertempuran.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin menyatakan pada Kamis bahwa pasukan Rusia telah meningkatkan tembakan artileri di wilayah Artyomovsk/Bakhmut, kota utama di wilayah Donetsk yang telah menyaksikan beberapa pertempuran paling intens dalam beberapa bulan terakhir.
Berbicara kepada BBC pada Kamis, dia menyatakan, "Serangan Rusia sudah berlangsung di beberapa arah."
Zelensky mencatat pasukan Kiev akan menahan serangan Moskow sampai mereka dapat melancarkan serangan balasan mereka sendiri.
Untuk itu, dia mengulangi permintaannya untuk lebih banyak senjata Barat, menjelaskan kepada penyiar Inggris bahwa, "Senjata adalah satu-satunya bahasa yang dipahami Rusia."
Baca juga: Pertahanan Udara Rusia Hancurkan 11 Drone dan 8 Roket HIMARS Ukraina
Presiden Ukraina melanjutkan dengan menekankan Ukraina menginginkan jaminan keamanan dan setiap kompromi teritorial akan “melemahkan” negaranya.
Dia juga menegaskan Kiev tidak akan pernah membuat kesepakatan dengan Putin karena “tidak ada kepercayaan.”
Komentar Zelenksy muncul ketika para pejabat Pentagon juga melaporkan Rusia telah mengirim sejumlah besar pasukan tambahan ke zona pertempuran.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin menyatakan pada Kamis bahwa pasukan Rusia telah meningkatkan tembakan artileri di wilayah Artyomovsk/Bakhmut, kota utama di wilayah Donetsk yang telah menyaksikan beberapa pertempuran paling intens dalam beberapa bulan terakhir.
tulis komentar anda