Ukraina: 2 Rudal Rusia Terobos Rumania dan Moldova
Sabtu, 11 Februari 2023 - 00:20 WIB
KIEV - Militer Kiev mengatakan dua rudal Rusia menerobos wilayah udara Rumania dan Moldova sebelum memasuki Ukraina pada Jumat (10/2/2023).
Klaim ini muncul saat militer Moskow meluncurkan serangan rudal dan drone besar-besaran ke Ukraina.
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Jenderal Valeriy Zaluzhnyi, seperti dikutip Reuters, mengatakan dua rudal Kaliber diluncurkan dari Laut Hitam telah memasuki wilayah udara Moldova, kemudian terbang ke wilayah udara Rumania, sebelum memasuki Ukraina.
Rusia belum mengomentari klaim jenderal tertinggi Ukraina tersebut.
Seorang juru bicara Angkatan Udara Ukraina mengatakan kepada Ukrainska Pravda bahwa militer negaranya memiliki kemampuan untuk menembak jatuh rudal tetapi tidak melakukannya karena tidak ingin membahayakan warga sipil di luar negeri.
Sementara itu, Moldova mengecam pelanggaran wilayah udara oleh rudal Rusia.
"Kementerian Pertahanan, bekerja sama dengan struktur yang bertanggung jawab di negara itu, memantau dengan cermat situasi di kawasan itu dan mengutuk keras pelanggaran wilayah udara Moldova," kata Kementerian Pertahanan Moldova.
Kementerian Luar Negeri Moldova mengatakan Duta Besar Rusia segera dipanggil. "Kami dengan tegas menolak tindakan dan pernyataan tidak bersahabat terbaru terhadap Moldova, yang sama sekali tidak dapat diterima oleh rakyat kami," kata kementerian tersebut.
“Kami meminta Federasi Rusia untuk menghentikan agresi militer terhadap negara tetangga, yang menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan material.”
Sedangkan Rumania menyangkal klaim bahwa sebuah rudal Rusia menerobos wilayah udaranya.
Kementerian Pertahanan negara NATO itu mengatakan sebuah rudal Rusia diluncurkan dari sebuah kapal di dekat Crimea menyeberang ke wilayah udara Moldova, sekitar 35 km (22 mil) timur laut perbatasan Rumania, sebelum menghantam Ukraina.
“Sistem pengawasan Angkatan Udara Rumania pada hari Jumat mendeteksi target udara, kemungkinan besar rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal Rusia di Laut Hitam dekat Semenanjung Crimea,” kata kementerian tersebut.
“Titik terdekat dari lintasan target ke wilayah udara Rumania dicatat oleh sistem radar sekitar 35 kilometer timur laut perbatasan.”
Klaim ini muncul saat militer Moskow meluncurkan serangan rudal dan drone besar-besaran ke Ukraina.
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Jenderal Valeriy Zaluzhnyi, seperti dikutip Reuters, mengatakan dua rudal Kaliber diluncurkan dari Laut Hitam telah memasuki wilayah udara Moldova, kemudian terbang ke wilayah udara Rumania, sebelum memasuki Ukraina.
Rusia belum mengomentari klaim jenderal tertinggi Ukraina tersebut.
Seorang juru bicara Angkatan Udara Ukraina mengatakan kepada Ukrainska Pravda bahwa militer negaranya memiliki kemampuan untuk menembak jatuh rudal tetapi tidak melakukannya karena tidak ingin membahayakan warga sipil di luar negeri.
Sementara itu, Moldova mengecam pelanggaran wilayah udara oleh rudal Rusia.
"Kementerian Pertahanan, bekerja sama dengan struktur yang bertanggung jawab di negara itu, memantau dengan cermat situasi di kawasan itu dan mengutuk keras pelanggaran wilayah udara Moldova," kata Kementerian Pertahanan Moldova.
Kementerian Luar Negeri Moldova mengatakan Duta Besar Rusia segera dipanggil. "Kami dengan tegas menolak tindakan dan pernyataan tidak bersahabat terbaru terhadap Moldova, yang sama sekali tidak dapat diterima oleh rakyat kami," kata kementerian tersebut.
“Kami meminta Federasi Rusia untuk menghentikan agresi militer terhadap negara tetangga, yang menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan material.”
Sedangkan Rumania menyangkal klaim bahwa sebuah rudal Rusia menerobos wilayah udaranya.
Kementerian Pertahanan negara NATO itu mengatakan sebuah rudal Rusia diluncurkan dari sebuah kapal di dekat Crimea menyeberang ke wilayah udara Moldova, sekitar 35 km (22 mil) timur laut perbatasan Rumania, sebelum menghantam Ukraina.
“Sistem pengawasan Angkatan Udara Rumania pada hari Jumat mendeteksi target udara, kemungkinan besar rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal Rusia di Laut Hitam dekat Semenanjung Crimea,” kata kementerian tersebut.
“Titik terdekat dari lintasan target ke wilayah udara Rumania dicatat oleh sistem radar sekitar 35 kilometer timur laut perbatasan.”
(min)
tulis komentar anda