Bebani Pembayar Pajak, Republik Dorong AS Setop Bantuan untuk Ukraina

Jum'at, 10 Februari 2023 - 17:23 WIB
Anggota parlemen dari Partai Republik Marjorie Taylor Greene dan lainnya berteriak saat Presiden AS Joe Biden berpidato. Foto/independent
WASHINGTON - Partai Republik di Kongres memperkenalkan resolusi yang berusaha menghentikan bantuan Amerika Serikat (AS) ke Ukraina.

Republik menyebut biaya besar untuk pembayar pajak, risiko eskalasi dengan Rusia, dan kerugian pada gudang senjata Amerika sendiri setelah transfer senjata sekitar USD30 miliar.

Dipimpin oleh anggota DPR AS dari Florida Matt Gaetz, 11 angota parlemen Republik mengajukan "Resolusi Kelelahan Ukraina" pada Kamis (9/2/2023).



Resolusi itu menyatakan Washington "harus mengakhiri bantuan militer dan keuangannya ke Ukraina" sambil mendesak "semua pejuang untuk mencapai kesepakatan damai."

“Presiden Joe Biden pasti telah melupakan prediksinya dari Maret 2022, yang menyatakan mempersenjatai Ukraina dengan peralatan militer akan meningkatkan konflik menjadi ‘Perang Dunia III’,” ujar Gaetz dalam siaran pers yang mengumumkan resolusi tersebut.



Dia menjelaskan, “Kita harus menangguhkan semua bantuan asing untuk perang di Ukraina dan menuntut agar semua pejuang dalam konflik ini segera mencapai kesepakatan damai.”

Dengan alasan Amerika Serikat berada dalam periode "penurunan yang terkelola", Gaetz mengatakan masalah hanya akan bertambah buruk jika pemerintah terus "mengucurkan uang pembayar pajak" dalam konflik luar negeri.

Resolusi tersebut mencakup daftar yang menguraikan sumbangan militer Amerika yang mengejutkan untuk pasukan Ukraina sejak tahun lalu, yang menyatakan, “Amunisi yang disumbangkan ke Ukraina telah sangat menguras persediaan Amerika Serikat, melemahkan kesiapan Amerika Serikat jika terjadi konflik.”
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More