Biden Ungkap Alasan AS Ogah Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Selasa, 07 Februari 2023 - 18:12 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan jet tempur F-16 Amerika harus tetap berada di negara itu dan tidak dikirim ke Ukraina.
Sebelumnya, dia memberi isyarat Washington tidak berencana mengirim pesawat tempur ke Kiev di tengah konflik dengan Moskow.
Berbicara kepada wartawan di Halaman Selatan Gedung Putih pada Senin (6/2/2023), Biden diminta menjelaskan mengapa dia menentang pengiriman F-16 untuk Ukraina.
“Karena kita harus menahan mereka di sini. Itu situasi yang sama sekali berbeda,” jawab dia, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Pernyataannya muncul setelah AS setuju bulan lalu untuk mengirim 31 tank M1 Abrams ke Ukraina, bersama dengan beberapa sekutu Washington yang setuju mengirim tank tempur modern juga.
Namun, sekitar waktu yang sama, Biden menolak gagasan mengirim jet tempur F-16 ke Kiev.
Penolakannya, bagaimanapun, tidak menghilangkan kemungkinan Washington dapat menyetujui ekspor ulang pesawat tempur dari negara lain.
Dalam wawancara dengan Financial Times bulan lalu, seorang eksekutif senior Lockheed Martin, yang memproduksi F-16, mengatakan ada banyak pembicaraan tentang transfer pihak ketiga F-16 ke Ukraina.
Sebelumnya, dia memberi isyarat Washington tidak berencana mengirim pesawat tempur ke Kiev di tengah konflik dengan Moskow.
Berbicara kepada wartawan di Halaman Selatan Gedung Putih pada Senin (6/2/2023), Biden diminta menjelaskan mengapa dia menentang pengiriman F-16 untuk Ukraina.
“Karena kita harus menahan mereka di sini. Itu situasi yang sama sekali berbeda,” jawab dia, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Pernyataannya muncul setelah AS setuju bulan lalu untuk mengirim 31 tank M1 Abrams ke Ukraina, bersama dengan beberapa sekutu Washington yang setuju mengirim tank tempur modern juga.
Namun, sekitar waktu yang sama, Biden menolak gagasan mengirim jet tempur F-16 ke Kiev.
Penolakannya, bagaimanapun, tidak menghilangkan kemungkinan Washington dapat menyetujui ekspor ulang pesawat tempur dari negara lain.
Dalam wawancara dengan Financial Times bulan lalu, seorang eksekutif senior Lockheed Martin, yang memproduksi F-16, mengatakan ada banyak pembicaraan tentang transfer pihak ketiga F-16 ke Ukraina.
tulis komentar anda