Teriakan dan Tangisan Pilu Terdengar di Antara Puing, Tiap 10 Menit Ada Mayat Dikeluarkan
Senin, 06 Februari 2023 - 18:01 WIB
ANKARA - Duka dan kesedihan terlihat di antara puing-puing gedung yang hancur akibat gempa di Turki dan Suriah.
Para pengguna media sosial telah memposting foto-foto mengerikan tentang kehancuran di Turki.
Satu video yang dibagikan secara luas menunjukkan kehancuran di Kahramanmaras dari atas.
Video lain menunjukkan seorang wanita terjebak di bawah reruntuhan gempa. Seorang ayah memanggil anaknya.
Video-video semacam itu terus muncul, menunjukkan saat-saat putus asa saat operasi penyelamatan berlanjut di Turki dan Suriah.
Presiden Turki Recep Tayyp Erdogan mengatakan jumlah korban tewas di negara itu telah meningkat menjadi 912 jiwa.
Dia mengatakan 5.383 orang terluka di negara itu. Erdogan mengaku tidak bisa memprediksi seberapa tinggi jumlah korban akan meningkat.
Suhaib al-Khalaf dari Al Jazeera melaporkan dari Harem di Suriah barat laut. Dia mengatakan para penyelamat dengan panik berusaha menarik orang keluar dari reruntuhan.
“Setiap 10 menit, mereka mengeluarkan mayat,” ujar dia, seraya menambahkan puluhan orang dikhawatirkan terjebak di satu lokasi saja.
“Kami mendengar sorakan orang-orang di atas reruntuhan; mereka (penyelamat) mendapatkan bayi yang tampaknya masih hidup dan dilarikan ke rumah sakit,” papar dia.
Al-Khalaf mencatat sektor medis lokal “sudah habis” karena perang Suriah yang berlangsung lama.
“Orang-orang dirawat di rumah sakit, bahkan di koridor, dan ada kekurangan pasokan darah,” papar dia.
Para pengguna media sosial telah memposting foto-foto mengerikan tentang kehancuran di Turki.
Satu video yang dibagikan secara luas menunjukkan kehancuran di Kahramanmaras dari atas.
Video lain menunjukkan seorang wanita terjebak di bawah reruntuhan gempa. Seorang ayah memanggil anaknya.
Video-video semacam itu terus muncul, menunjukkan saat-saat putus asa saat operasi penyelamatan berlanjut di Turki dan Suriah.
Presiden Turki Recep Tayyp Erdogan mengatakan jumlah korban tewas di negara itu telah meningkat menjadi 912 jiwa.
Dia mengatakan 5.383 orang terluka di negara itu. Erdogan mengaku tidak bisa memprediksi seberapa tinggi jumlah korban akan meningkat.
Suhaib al-Khalaf dari Al Jazeera melaporkan dari Harem di Suriah barat laut. Dia mengatakan para penyelamat dengan panik berusaha menarik orang keluar dari reruntuhan.
“Setiap 10 menit, mereka mengeluarkan mayat,” ujar dia, seraya menambahkan puluhan orang dikhawatirkan terjebak di satu lokasi saja.
“Kami mendengar sorakan orang-orang di atas reruntuhan; mereka (penyelamat) mendapatkan bayi yang tampaknya masih hidup dan dilarikan ke rumah sakit,” papar dia.
Al-Khalaf mencatat sektor medis lokal “sudah habis” karena perang Suriah yang berlangsung lama.
“Orang-orang dirawat di rumah sakit, bahkan di koridor, dan ada kekurangan pasokan darah,” papar dia.
(sya)
tulis komentar anda