Dipasok Rudal GLSDB Amerika, Ukraina Bisa Sesuka Hati Invasi Balik Rusia

Sabtu, 04 Februari 2023 - 10:30 WIB
Rudal jarak jauh GLSDB, salah satu bantuan terbaru AS yang hendak dikirim ke Ukraina. AS membebaskan Ukraina menggunakan senjata ini untuk menyerang jauh ke wilayah Rusia. Foto/Saab AB
KIEV - Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi bahwa batch terbaru bantuan senjata untuk Ukraina mencakup rudal jarak jauh Ground Launched Small Bombs Diameters (GLSDB). Washington juga membebaskan Kiev menggunakannya sesuka hati, termasuk menginvasi balik jauh ke dalam wilayah Rusia .

GLSDB buatan Boeing terdiri dari motor roket yang dikawinkan dengan bom pesawat, dengan perkiraan jangkauan tembak hingga 150 kilometer.

Juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder pada hari Jumat mengumumkan bantuan amunisi tambahan untuk HIMARS dan roket berpemandu presisi. Menurut Ryder, itu memang termasuk GLSDB sebagaimana informasi yang bocor ke Reuters awal pekan ini.



Ryder juga menegaskan bahwa AS tidak akan menghalangi Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh itu untuk menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia. Senjata itu bisa untuk menyerang wilayah Crimea yang berada di bawah kendali Rusia sejak 2014.



“Ketika menyangkut rencana operasi Ukraina, jelas itu adalah keputusan mereka. Mereka memimpin untuk itu,” katanya, seperti dikutip Reuters, Sabtu (4/2/2023).

"Jadi, saya tidak akan membicarakan atau berspekulasi tentang potensi operasi di masa depan, tetapi sekali lagi, selama ini, kami telah bekerja sama dengan mereka untuk memberi mereka kemampuan yang memungkinkan mereka menjadi efektif di medan perang," papar Ryder.

GLDSB diproduksi oleh Boeing bekerja sama dengan Saab AB Swedia, dan menggabungkan bom berdiameter kecil GBU-39 dengan motor roket M26.

Tidak jelas berapa banyak amunisi yang ingin dikirim Pentagon, atau apakah mereka akan berasal dari persediaan militer AS atau perlu diproduksi baru.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More