Terungkap, Rasmus Paludan Si Pembakar Al-Qur'an Terindikasi Paedofil

Jum'at, 03 Februari 2023 - 14:10 WIB
Menanggapi cerita eksplisit Paludan, pengguna lain bertanya kepada User#1, "Ya, tetapi apakah Anda bekerja di Netto, atau apa? Berapa umur Anda?"



User#1 menjawab, "Saya tidak bekerja di Netto, saya berusia 14 tahun."

Meski menyadari audiens-nya di bawah umur, Paludan juga memberi tahu salah satu pengguna Discord pada 14 Agustus 2021, bahwa dia "telanjang" saat berjalan di sekitar dapur.

Selain itu, Paludan berbicara tentang Islam kepada anak laki-laki dalam upaya apa yang dia sebut "mendidik" atau "menjelaskan" kepada mereka mengapa dia tidak menyukai agama itu.

Dia mulai menggunakan Discord setelah akun YouTube-nya dihapus pada Februari 2020.

Dia tidak menghadapi tuntutan hukum atas obrolan yang tidak pantas tetapi telah didakwa dengan total 14 pelanggaran di masa lalu, seperti rasisme, pencemaran nama baik, dan pelanggaran peraturan lalu lintas.

Latar Belakang Kriminal

Latar belakang kriminalnya juga mengungkapkan bahwa dia dijatuhi hukuman 2-3 bulan penjara dan tidak diizinkan mengemudi untuk jangka waktu tertentu atau bekerja sebagai pengacara selama tiga tahun.

Baru-baru ini, ekstremis anti-Islam ini membakar salinan Al-Qur'an di luar gedung Kedutaan Turki di Swedia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More