Jenderal Iran Janjikan Hukuman pada Pelaku Pembakaran Al-Quran

Jum'at, 03 Februari 2023 - 06:00 WIB
Jenderal Iran Janjikan Hukuman pada Pelaku Pembakaran Al-Quran. FOTO/Reuters
TEHERAN - Kepala Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) mengancam akan menjatuhkan hukuman pada mereka yang berada di balik penodaan kitab suci Al-Quran di Eropa.

“Hari ini, kami adalah penjaga Islam dan Al-Quran. Kami katakan kepada mereka yang membakar Al-Quran, api ini akan menangkap tubuh Anda dan mengubahnya menjadi mayat,” kata Mayor Jenderal Hossein Salami, seperti dilaporkan kantor berita negara, IRNA.



“Hiduplah secara rahasia mulai hari ini dan dapatkan mimpi buruk setiap malam, Muslim tidak akan meninggalkanmu meski puluhan tahun berlalu,” tambah Salami.



Bulan lalu, seorang aktivis sayap kanan dari Denmark membakar salinan Al-Quran di luar kedutaan Turki di Stockholm. Beberapa hari kemudian, seorang pemimpin Belanda dari gerakan sayap kanan Pegida merobek halaman-halaman Al-Quran di dekat parlemen Belanda.

Salami merujuk pada serangan terhadap novelis Salman Rushdie pada bulan Agustus, mengatakan bahwa mereka yang menodai Al-Quran akan mengalami nasib yang sama.



Komandan IRGC membuat referensi yang sama bulan lalu mengenai staf surat kabar satir Prancis Charlie Hebdo karena menerbitkan kartun Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei yang dianggap "menghina" oleh Teheran.

Rushdie ditikam pada 12 Agustus saat dia bersiap untuk berbicara di sebuah acara di New York bagian barat. Dia telah lama menghadapi ancaman pembunuhan untuk novel keempatnya, The Satanic Verses, yang diterbitkan pada tahun 1988.

Pada tahun 1989, Ruhollah Khomeini, pemimpin tertinggi Iran saat itu, mengeluarkan fatwa, atau dekrit agama, yang menyerukan pembunuhan terhadap Rushdie dan siapa pun yang terlibat dalam penerbitan buku tersebut karena penistaan agama.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More