Putin Minta Pasukannya Hentikan Serangan Ukraina ke Wilayah Rusia
Jum'at, 03 Februari 2023 - 01:30 WIB
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan militer Rusia harus menghentikan penembakan ke wilayah Rusia dari wilayah Ukraina. Menurut Putin, serangan itu telah menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal atau tanpa listrik.
Putin berbicara pada pertemuan pemerintah tentang pemulihan perumahan dan infrastruktur yang hancur di wilayah barat daya Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, Rabu (1/2/2023).
“Tentu saja, tugas prioritasnya adalah menghilangkan kemungkinan penembakan. Tapi ini urusan departemen militer,” kata Putin dalam sambutannya yang dipublikasikan di situs web Kremlin, seperti dikutip dari Reuters.
Ukraina tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan di dalam wilayah Rusia, tetapi menggambarkannya sebagai "karma" untuk invasi Moskow, yang telah meruntuhkan kota-kota Ukraina dan secara sistematis menargetkan infrastruktur energi negara itu, membuat orang sering tanpa listrik dan air di musim dingin.
Putin mengutip wilayah Rusia Belgorod, Bryansk dan Kursk, serta Krimea, yang direbut Rusia dari Ukraina dan dianeksasi pada tahun 2014, sebagai daerah di mana perumahan telah rusak atau hancur.
“Orang-orang menghadapi masalah sangat akut dan perbaikan serta kompensasi diperlukan,” kata Putin.
“Banyak orang yang berada dalam situasi sulit, kehilangan rumah, terpaksa pindah ke kerabat atau tempat tinggal sementara, menghadapi gangguan pasokan air, panas, dan listrik,” lanjutnya.
Komentar Putin menandakan rasa frustrasi Moskow terhadap frekuensi serangan di Rusia selatan, yang mencakup serangan di tempat-tempat seperti gardu listrik dan gudang senjata dan bahan bakar.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
Putin berbicara pada pertemuan pemerintah tentang pemulihan perumahan dan infrastruktur yang hancur di wilayah barat daya Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, Rabu (1/2/2023).
“Tentu saja, tugas prioritasnya adalah menghilangkan kemungkinan penembakan. Tapi ini urusan departemen militer,” kata Putin dalam sambutannya yang dipublikasikan di situs web Kremlin, seperti dikutip dari Reuters.
Ukraina tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan di dalam wilayah Rusia, tetapi menggambarkannya sebagai "karma" untuk invasi Moskow, yang telah meruntuhkan kota-kota Ukraina dan secara sistematis menargetkan infrastruktur energi negara itu, membuat orang sering tanpa listrik dan air di musim dingin.
Putin mengutip wilayah Rusia Belgorod, Bryansk dan Kursk, serta Krimea, yang direbut Rusia dari Ukraina dan dianeksasi pada tahun 2014, sebagai daerah di mana perumahan telah rusak atau hancur.
“Orang-orang menghadapi masalah sangat akut dan perbaikan serta kompensasi diperlukan,” kata Putin.
“Banyak orang yang berada dalam situasi sulit, kehilangan rumah, terpaksa pindah ke kerabat atau tempat tinggal sementara, menghadapi gangguan pasokan air, panas, dan listrik,” lanjutnya.
Komentar Putin menandakan rasa frustrasi Moskow terhadap frekuensi serangan di Rusia selatan, yang mencakup serangan di tempat-tempat seperti gardu listrik dan gudang senjata dan bahan bakar.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
(esn)
tulis komentar anda