Iran Tuding Israel Pelaku Serangan Drone, Ancam Akan Balas Dendam
Kamis, 02 Februari 2023 - 20:48 WIB
NEW YORK - Iran menyalahkan Israel atas serangan pesawat tak berawak atau drone di sebuah situs militernya di pusat kota Isfahan akhir pekan lalu.
Duta Besar Iran untuk PBB mengatakan temuan menunjukkan Israel bertanggung jawab atas upaya tindakan yang disebutnya sebagai agresi. Iran, katanya, berhak untuk menanggapi dengan tegas setiap ancaman atau tindakan salah oleh Israel.
Dalam sepucuk surat kepada sekretaris jenderal PBB, duta besar Iran menuduh Israel berupaya melancarkan serangan teroris terhadap kompleks bengkel milik Kementerian Pertahanan Iran. Dia tidak merinci bukti apa yang dimiliki Iran untuk tuduhan ini.
Dia mengatakan Iran berhak untuk menanggapi di mana pun dan kapan pun dianggap perlu, seperti dikutip dari BBC, Kamis (2/2/2023).
Tujuan dari situs yang diserang tidak jelas, meskipun laporan menunjukkan hal itu dapat dihubungkan dengan produksi rudal.
Israel sendiri tidak mengkonfirmasi atau menyangkal berada di balik serangan itu, yang menurut Iran menyebabkan kerusakan kecil, meskipun hal ini belum diverifikasi secara independen.
Media Amerika Serikat (AS) mengutip pejabat negara itu yang tidak disebutkan namanya mengatakan Israel melakukan serangan itu, yang menurut Iran melibatkan tiga drone, pada Sabtu malam sekitar pukul 23:30 waktu setempat.
Iran mengatakan satu drone berhasil dihancurkan oleh sistem pertahanan udara dan dua ditangkap oleh "jebakan pertahanan", menyebabkan kerusakan ringan pada sebuah bangunan dan tidak ada korban jiwa.
Duta Besar Iran untuk PBB mengatakan temuan menunjukkan Israel bertanggung jawab atas upaya tindakan yang disebutnya sebagai agresi. Iran, katanya, berhak untuk menanggapi dengan tegas setiap ancaman atau tindakan salah oleh Israel.
Dalam sepucuk surat kepada sekretaris jenderal PBB, duta besar Iran menuduh Israel berupaya melancarkan serangan teroris terhadap kompleks bengkel milik Kementerian Pertahanan Iran. Dia tidak merinci bukti apa yang dimiliki Iran untuk tuduhan ini.
Dia mengatakan Iran berhak untuk menanggapi di mana pun dan kapan pun dianggap perlu, seperti dikutip dari BBC, Kamis (2/2/2023).
Tujuan dari situs yang diserang tidak jelas, meskipun laporan menunjukkan hal itu dapat dihubungkan dengan produksi rudal.
Israel sendiri tidak mengkonfirmasi atau menyangkal berada di balik serangan itu, yang menurut Iran menyebabkan kerusakan kecil, meskipun hal ini belum diverifikasi secara independen.
Media Amerika Serikat (AS) mengutip pejabat negara itu yang tidak disebutkan namanya mengatakan Israel melakukan serangan itu, yang menurut Iran melibatkan tiga drone, pada Sabtu malam sekitar pukul 23:30 waktu setempat.
Iran mengatakan satu drone berhasil dihancurkan oleh sistem pertahanan udara dan dua ditangkap oleh "jebakan pertahanan", menyebabkan kerusakan ringan pada sebuah bangunan dan tidak ada korban jiwa.
tulis komentar anda