AS Desak Ukraina Tak Terpaku Bela Kota Bakhmut, Ada Ancaman Lebih Besar
Minggu, 22 Januari 2023 - 01:01 WIB
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) percaya Ukraina harus "memfokuskan kembali" persiapan untuk serangan baru. Washington menunjukkan pertempuran sengit untuk kota timur Artyomovsk (disebut Bakhmut oleh Ukraina) mungkin "menghambat" Kiev.
Laporan beberapa outlet berita itu mengutip seorang pejabat senior AS. Komentar tersebut bertentangan dengan laporan media Barat selama berbulan-bulan yang menggambarkan kota itu sebagai area kunci dan strategis.
Berbicara kepada sekelompok kecil wartawan pada Jumat, seorang pejabat tinggi dalam pemerintahan Presiden AS Joe Biden (yang menolak disebutkan namanya atau dikutip kata demi kata) mengatakan, “Ukraina seharusnya tidak terpaku pada mempertahankan kota Bakhmut dengan cara apa pun.”
Dalam laporan AFP, Kiev disarankan menggunakan waktu tersebut untuk mempersiapkan serangan balasan besar-besaran terhadap Rusia.
“Fokus yang kuat pada kota itu menghambat Ukraina dalam tugas yang lebih penting, mengorganisir serangan musim semi untuk merebut kembali wilayah yang hilang dari Moskow,” ujar pejabat itu.
Sumber itu mencatat “waktu menguntungkan Rusia” karena jumlah pasukan dan artileri yang lebih unggul.
Dalam laporan serupa pada Jumat, Reuters juga secara tidak langsung mengutip seorang pejabat senior pemerintahan Biden yang menasihati Kiev untuk menunggu “sampai pasokan terbaru persenjataan AS tersedia dan pelatihan telah diberikan”.
Nasihat itu tampaknya mengacu pada paket senjata senilai USD2,5 miliar yang disetujui di Washington pekan ini.
Laporan beberapa outlet berita itu mengutip seorang pejabat senior AS. Komentar tersebut bertentangan dengan laporan media Barat selama berbulan-bulan yang menggambarkan kota itu sebagai area kunci dan strategis.
Berbicara kepada sekelompok kecil wartawan pada Jumat, seorang pejabat tinggi dalam pemerintahan Presiden AS Joe Biden (yang menolak disebutkan namanya atau dikutip kata demi kata) mengatakan, “Ukraina seharusnya tidak terpaku pada mempertahankan kota Bakhmut dengan cara apa pun.”
Dalam laporan AFP, Kiev disarankan menggunakan waktu tersebut untuk mempersiapkan serangan balasan besar-besaran terhadap Rusia.
“Fokus yang kuat pada kota itu menghambat Ukraina dalam tugas yang lebih penting, mengorganisir serangan musim semi untuk merebut kembali wilayah yang hilang dari Moskow,” ujar pejabat itu.
Sumber itu mencatat “waktu menguntungkan Rusia” karena jumlah pasukan dan artileri yang lebih unggul.
Dalam laporan serupa pada Jumat, Reuters juga secara tidak langsung mengutip seorang pejabat senior pemerintahan Biden yang menasihati Kiev untuk menunggu “sampai pasokan terbaru persenjataan AS tersedia dan pelatihan telah diberikan”.
Nasihat itu tampaknya mengacu pada paket senjata senilai USD2,5 miliar yang disetujui di Washington pekan ini.
tulis komentar anda