Letusan Gunung Berapi Hantui Ibukota Jepang
A
A
A
TOKYO - Ibukota Jepang, Tokyo saat ini tengah dihantui oleh kekhwatiran meletusnya sebuah gunung berapi yang berada didekat kota tersebut. Gunung Hakone yang dekat dengan Tokyo, menurut Badan Meteorologi Jepang memang sangat rawan untuk meletus.
Kemarin, seperti dilansir NHK pada Rabu (6/5/2015), Badan Meteorologi Jepang mencatat setidaknya terjadi tiga kali gempa tremor di Gunung Hakone dan sangat berpeluang untuk memuntahkan lava yang sangat membahayakan.
Dengan semakin seringnya terjadi gempa tremor di gunung tersebut, Badan Meteorologi Jepang hari ini telah menaikkan level bahaya Gunung Hakone. Badan itu juga meminta kepada seluruh warga di sekitar gunung untuk semakin meningkatkan kewaspadaan, dan bersiap-siap untuk evakuasi.
Badan itu juga melarang semua pendaki untuk melanjutkan aktivitas pendakian mereka dan segera meninggalkan wilayah Gunung Hakone. Gunung Hakone mulai menunjukan aktivitasnya sejak 26 April lalu.
Pemerintah Jepang sangat khawatir bila gunung tersebut meletus, maka perekonomian Jepang bisa lumpuh total. Kondisi Jepang sendiri sampai saat ini masih belum pulih seutuhnya setelah terkena tsunami dahsyat pada tahun tahun 2011 lalu.
Kemarin, seperti dilansir NHK pada Rabu (6/5/2015), Badan Meteorologi Jepang mencatat setidaknya terjadi tiga kali gempa tremor di Gunung Hakone dan sangat berpeluang untuk memuntahkan lava yang sangat membahayakan.
Dengan semakin seringnya terjadi gempa tremor di gunung tersebut, Badan Meteorologi Jepang hari ini telah menaikkan level bahaya Gunung Hakone. Badan itu juga meminta kepada seluruh warga di sekitar gunung untuk semakin meningkatkan kewaspadaan, dan bersiap-siap untuk evakuasi.
Badan itu juga melarang semua pendaki untuk melanjutkan aktivitas pendakian mereka dan segera meninggalkan wilayah Gunung Hakone. Gunung Hakone mulai menunjukan aktivitasnya sejak 26 April lalu.
Pemerintah Jepang sangat khawatir bila gunung tersebut meletus, maka perekonomian Jepang bisa lumpuh total. Kondisi Jepang sendiri sampai saat ini masih belum pulih seutuhnya setelah terkena tsunami dahsyat pada tahun tahun 2011 lalu.
(esn)