Di China, Penari Telanjang Disewa untuk Tampil di Pemakaman
A
A
A
JIANGSU - Praktik menyewa penari telanjang untuk beraksi di kuburan atau pemakaman di China terbongkar. Warga yang menyewa penari itu mengklaim agar arwah dari jenazah yang dimakamkan mendapatkan keberuntungan.
Praktik itu marak di wilayah Provinsi Hebei, China. Namun, praktik itu memicu Pemerintah China bertindak keras karena dianggap praktik tidak senonoh.
Menurut Wall Street Journal, praktik menyewa penari telanjang di pemakaman itu sengaja ntuk menarik banyak orang agar datang ke pemakaman. Dengan banyaknya orang itu, warga percaya arwah dari jenzah yang dimakamkan bisa mendapatkan keberuntungan.
Beberapa foto dari praktik warga di Hebei utara, China itu telah menyebar ke media sosial. Gambar itu menunjukkan penari melucuti pakaian, termasuk bra dan ditonton para orang tua dan anak-anak. Para penari, juga beraksi dengan ular.
Media pemerintah China, CCTV, melaporkan, praktik tidak senonoh di pemakaman itu pernah terjadi tahun 2006 dan memicu penyelidikan petugas. Kala itu, terungap ada sekitar selusin kelompok yang menawarkan jasa penari tanpa busana itu ke setiap desa.
Pada hari Kamis kemarin, Departemen Kebudayaan China mengeluarkan pernyataan bahwa, pemerintah akan bekerja sama dengan polisi untuk menghentikan praktik cabul. Departemen itu mengungkap ada enam penari telanjang di sebuah pemakaman di provinsi Hebei utara. Selain itu ada juga tiga penari beraksi di pemakaman di Provinsi Jiangsu timur.
Menurut departemen tersebut, semua pihak yang terlibat dalam praktik itu akan dihukum. ”Operasi ilegal tersebut telah mengganggu pasar hiburan lokal dan merusak adat istiadat sosial,” bunyi pernyataan departemen itu, seperti dilansir news.com.au, Jumat (24/4/2015).
Praktik itu marak di wilayah Provinsi Hebei, China. Namun, praktik itu memicu Pemerintah China bertindak keras karena dianggap praktik tidak senonoh.
Menurut Wall Street Journal, praktik menyewa penari telanjang di pemakaman itu sengaja ntuk menarik banyak orang agar datang ke pemakaman. Dengan banyaknya orang itu, warga percaya arwah dari jenzah yang dimakamkan bisa mendapatkan keberuntungan.
Beberapa foto dari praktik warga di Hebei utara, China itu telah menyebar ke media sosial. Gambar itu menunjukkan penari melucuti pakaian, termasuk bra dan ditonton para orang tua dan anak-anak. Para penari, juga beraksi dengan ular.
Media pemerintah China, CCTV, melaporkan, praktik tidak senonoh di pemakaman itu pernah terjadi tahun 2006 dan memicu penyelidikan petugas. Kala itu, terungap ada sekitar selusin kelompok yang menawarkan jasa penari tanpa busana itu ke setiap desa.
Pada hari Kamis kemarin, Departemen Kebudayaan China mengeluarkan pernyataan bahwa, pemerintah akan bekerja sama dengan polisi untuk menghentikan praktik cabul. Departemen itu mengungkap ada enam penari telanjang di sebuah pemakaman di provinsi Hebei utara. Selain itu ada juga tiga penari beraksi di pemakaman di Provinsi Jiangsu timur.
Menurut departemen tersebut, semua pihak yang terlibat dalam praktik itu akan dihukum. ”Operasi ilegal tersebut telah mengganggu pasar hiburan lokal dan merusak adat istiadat sosial,” bunyi pernyataan departemen itu, seperti dilansir news.com.au, Jumat (24/4/2015).
(mas)