Mobil Ditembaki, Pemimpin Oposisi Bangladesh Selamat
A
A
A
DHAKA - Mobil yang membawa pemimpin oposisi Bangladesh, Khaleda Zia ditembaki saat berhenti di sebuah pasar di Dhaka. Zia selamat dari penembakan itu, karena mobil tersebut didesain anti-peluru.
Mobil pemimpin oposisi Bangladesh itu berhenti di sebuah pasar yang sibuk, karena dia hendak berkampanya untuk pemilihan wali kota yang akan berlangsung akhir bulan ini.
”Dia selamat karena itu mobil anti-peluru,” katasekretaris pribadi Zia, Shimul Biswas, yang bersamanya selama serangan terjadi.”Tapi mobil masih memiliki tanda peluru,” katanya lagi kepada AFP, Selasa (21/4/2015).
Polisi menyatakan, kasus penembakan yang menargetkan pemimpin oposisi di negara itu masih diselidiki. ”Beberapa orang mengatakan, bahwa mereka mendengar suara tembakan dalam bentrokan. Kami sedang menyelidiki masalah ini,” kata juru bicara polisi setempat, Jahangir Alam.
Sementara itu, tayangan stasiun televisi lokal menunjukkan sejumlah orang menyerang konvoi kendaraan Zia dengan batang logam, tongkat dan batu. Laporan sejumlah media setempat menyebut, para penyerang meneriakkan slogan pro-pemerintah Bangladesh.
Alam menyalahkan kekerasan terhadap pendukung Zia. Menurutnya, para penyerang kubu oposisi telah menewaskan 120 orang selama demonstrasi rusuh dalam tiga bulan terakhir.
Mobil pemimpin oposisi Bangladesh itu berhenti di sebuah pasar yang sibuk, karena dia hendak berkampanya untuk pemilihan wali kota yang akan berlangsung akhir bulan ini.
”Dia selamat karena itu mobil anti-peluru,” katasekretaris pribadi Zia, Shimul Biswas, yang bersamanya selama serangan terjadi.”Tapi mobil masih memiliki tanda peluru,” katanya lagi kepada AFP, Selasa (21/4/2015).
Polisi menyatakan, kasus penembakan yang menargetkan pemimpin oposisi di negara itu masih diselidiki. ”Beberapa orang mengatakan, bahwa mereka mendengar suara tembakan dalam bentrokan. Kami sedang menyelidiki masalah ini,” kata juru bicara polisi setempat, Jahangir Alam.
Sementara itu, tayangan stasiun televisi lokal menunjukkan sejumlah orang menyerang konvoi kendaraan Zia dengan batang logam, tongkat dan batu. Laporan sejumlah media setempat menyebut, para penyerang meneriakkan slogan pro-pemerintah Bangladesh.
Alam menyalahkan kekerasan terhadap pendukung Zia. Menurutnya, para penyerang kubu oposisi telah menewaskan 120 orang selama demonstrasi rusuh dalam tiga bulan terakhir.
(mas)