Ini 4 Presiden AS yang Tewas Tertembak

Selasa, 14 April 2015 - 01:18 WIB
Ini 4 Presiden AS yang Tewas Tertembak
Ini 4 Presiden AS yang Tewas Tertembak
A A A
WASHINGTON DC - Perjalanan panjang Amerika Serikat (AS) sebagai sebuah bangsa diwarnai terbunuhnya sejumlah presiden negara itu. Tercatat ada 4 Presiden AS yang merenggang nyawa ditembus timah panas. Selain itu, juga tercatat adanya sejumlah upaya pembunuhan terhadap Presiden AS yang berhasil digagalkan.

Hingga kini, misteri masih menyelimuti sejumlah tragedi pembunuhan tersebut. Bermacam teori dan spekulasi muncul seiring berjalannya waktu. Hanya satu yang pasti, mereka yang gugur saat memimpin AS, namanya tetap dikenang hingga kini. Berikut 4 Presiden AS yang tewas terbunuh saat masih menjabat.

Abraham Lincoln (1809-1865)

Ini 4 Presiden AS yang Tewas Tertembak


Presiden ke-16 AS, Abraham Lincon menjadi Presiden AS pertama yang tewas akibat terjangan timah panas. Lincoln yang menjabat sejak 4 Maret 1861 hingga 15 April 1865, ditembak oleh seorang aktor pendukung konfederasi, John Wilker Booth pada 14 April 1965.

Lincoln ditembak ketika tengah menyaksikan pertunjukan drama di Teater Ford, Washington DC. Booth menembak Lincoln dengan menggunakan sebuah pistol tepat di bagian kepala belakang. Booth sendiri akhirnya tewas pada 26 April 1865 ketika tentara AS berhasil menepung persembunyiannya di sebuah rumah pertanian.

Lincoln dianggap sebagai salah satu presiden tersukses dalam sejarah AS. Membawa AS keluar dari perang saudara, mempertahankan persatuan, dan menghapus perbudakan adalah jasa-jasa Lincoln yang paling besar bagi AS.

Sebagai bentuk penghargaan, nama, wajah, dan sosok Lincoln diabadikan dalam berbagai bentuk. Mata uang, patung raksasa, dan pahatan wajah di gunung menjadi butki kalau sosok Lincoln selalu diingat oleh warga AS.

James Abram Garfield (1831-1881)

Ini 4 Presiden AS yang Tewas Tertembak


Presiden AS berikutnya yang menjadi korban pembunuhan adalah James Abram Garfield. Garfield yang lahir di Moreland Hills, Ohio, 19 November 1831 adalah Presiden AS ke-20. Sebelum menjabat sebagai presiden, Garfield berdinas di militer dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal.

Ia dilantik sebagai presiden pada 4 Maret 1881. Hanya empat bulan Garfield menduduki kursi Presiden AS. Pada 2 Juli 1881, Garfield ditembak oleh Charles J. Guiteau di stasiun Baltimore & Potomac, Washington DC. Guiteau dua kali melepaskan tembakan. Tembakan pertama mengenai lengan kanan, dan tembakan kedua mengenai punggung Garfield.

Setelah 11 minggu dalam perawatan, Garfield akhirnya menghembuskan napas terakhir karena komplikasi dan infeksi. Posisi Garfield lantas digantikan oleh Chester Alan Arthur, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden AS.

Sebelum wafat, Garfield sesungguhnya memiliki banyak rencana yang ingin diwujudkan. Ia berniat meluncurkan program pembangunan besar-besaran di AS. Namun, rencana itu terkubur bersama dengan jasad Garfield.

William McKinley (1843-1901)


Ini 4 Presiden AS yang Tewas Tertembak


Memasuki abad ke-19, tragedi pembunuhan kembali menimpa Presiden AS. Kali ini yang menjadi korban adalah Presiden AS ke-25, William McKinley, Jr. Sosok yang lahir di Niles, Ohio, pada 29 Januari 1843 ini menduduki kursi Presiden AS pada 4 Maret 1897 hingga 14 September 1901.

Sebelum menjabat sebagai Presiden AS, McKinley sempat berprofesi sebagai Jaksa. Selanjutnya ia memasuki gedung Parlemen AS pada 1877. Lalu pada 1891, McKinley terpilih sebagai Gubernur Ohio. Pada 1896, ia bertarung untuk jabatan Presiden AS dan berhasil.

Pada 6 September 1901, ketika tengah menghadiri Pameran Pan-American di Buffalo, New York, McKinley ditembak oleh seorang anarkis bernama Leon Czolgosz Frank. McKinley mengalami dua luka tembakan. Ia tak langsung meninggal seketika.

Delapan hari setelah insiden penembakan itu, McKinley akhirnya menghembuskan napas terakhir. Ia tercatat sebagai Presiden AS terakhir yang berstatus sebagai veteran perang sipil yang melanda AS pada pertengahan abad 18.

John Fitzgerald Kennedy (1917-1963)


Ini 4 Presiden AS yang Tewas Tertembak


Penembakan yang menimpa John F. Kennedy menjadi salah satu tragedi pembunuhan yang paling diingat sepanjang sejarah. Tak hanya di AS, tapi juga di seluruh dunia. Hingga kini, misteri masih menyelimuti insiden penembakan ini.

Kennedy lahir di Brookline, Massachusetts, 29 Mei 1917. Ia menjabat sebagai orang nomor satu di AS sejak 20 Januari 1961 hingga 22 November 1963. Kennedy adalah Presiden AS ke-25 dan salah satu presiden yang namanya selalu dikenang oleh warga AS hingga kini.

Insiden penembakan Kennedy terjadi di Dallas, Texas, pada 22 November 1963. Ketika tengah berada dalam konvoi kendaraan terbuka, sebuah peluru yang ditembakan dari jarak jauh mengenai bagian tenggorokan, punggung atas, dan kepala. Kennedy pun tewas.

Meski pemerintah AS menyatakan Lee Harvey Oswald sebagai pelaku penembakan, namun banyak pihak yang meragukan hal itu. Sejumlah teori konspirasi masih menyelimuti kasus penembakan ini, bahkan setelah puluhan tahun berlalu.

Sumber:
americanhistory.about.com
www.americaslibrary.gov
www.whitehouse.gov

Diolah dari berbagai sumber
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3505 seconds (0.1#10.140)